SEBAGAI salah satu upaya
untuk menurunkan jumlah kematian Ibu dan anak yang cukup tinggi, Dinas Kesehatan
(Dinkes) Pandeglang telah meluncurkan sebuah program layanan SMS gratis yang
didesain untuk memberikan informasi kepada masyarakat mulai saat kehamilan,
nifas sampai pasca persalinan hingga bayi berusia dua tahun (baduta).
Program yang diberi nama “SMS Bunda” tersebut diprakarsai Dinkes
Pandeglang bekerja sama dengan lembaga Ibu Foundation dengan harapan sejak ibu
hamil bisa menjaga kesehatan diri dan kandungannya, mampu mengidentifikasi
tanda-tanda bahaya, serta bisa mengambil langkah yang cepat dan tepat saat
menghadapi kondisi gawat darurat, baik saat kehamilan maupun pasca persalinan.
“Dengan SMS Bunda, ibu hamil akan mendapatkan informasi yang dibutuhkan
terkait dengan kehamilannya tiap beberapa hari,” ujar Kadinkes Pandeglang Hj.
Indah Dinarsiani, Jumat (20/5/2016).
Diungkapkan, saat ini telah didata nomor Handphone 11 ribu ibu
hamil di Kabupaten Pandeglang yang didaftarkan oleh Bidan Puskesmas setempat
dalam program SMS Bunda. “ SMS Bunda tidak dipungut biaya dan caranya juga
cukup mudah sehingga siapapun dapat mengaksesnya,” imbuhnya.
Indah mengimbau agar ibu hamil atau keluarga yang memiliki anak baduta
dan belum terdaftar untuk mendaftar dengan cara ketik: SMSbunda Kirim ke : 0811
8469 468
"Tujuan SMB Bunda adalah mengingatkan ibu tentang kondisi-kondisi
bahaya yang mungkin dihadapi. Dengan demikian, mereka bisa melakukan antisipasi
sejak dini dan menjaga kehamilannya atau anaknya dengan lebih baik lagi,"
tandasnya.