28 Jun 2016

Bupati Irna : 'Masa Balita Merupakan Masa Keemasan'

BUPATI Pandeglang Hj Irna Narulita sangat mendukung sekali Lomba Balita Sehat  Indonesia yang diselenggarakan Dinkes pandeglang. Menurut Bupati, masa balita merupakan masa keemasan, untuk itu asupan gizi nya harus optimal agar dapat  mewujudkan anak pandeglang sehat dan berkualitas.
 “Saya harap kegiatan persuasive atau sosialisasi kepada masyarakat terkait terkait paradigma hidup sehat terus ditingkatkan, agar masyarakat paham dan mengerti pola hidup sehat itu seperi apa,”kata Bupati Pandeglang Hj Irna Narulita saat membuka acara Lomba Bayi Sehat Nasional di Hotel Soyan in, Rabu (22/6).
Bupati juga berharap pola asuh orang tua dapat terus ditingkatkan, karena itu merupakan factor utama dalam pembentukan otak dan karakter seorang anak. Menurutnya, meberikan pendidikan kepada anak solah mengukir diatas batu atau mengukir diatas kertas yang putih.
“Dalam memberikan makanan kepada balita saya harap orang tua asuh harus selektif tidak asal – asalan. Dalam penyampaian bahasa juga seorang ibu harus santun dan baik, karena Apa yang disampaikan itu yang mereka dengar, di dalam memory nya akan terus teringat,”lanjutnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang Indah Dinarsiani mengatakan, kegiatan ini dalam rangka peningkatan gizi masyarakat. yang mengikuti dalam acara ini sebanyak 18 orang balita, 9 balita masuk kedalam kategori 6-24 bulan, dan sisanya masuk ke dalam 25-59 bulan.
“Yang ikut acara ini merupakan perwakilan terbaik dari lomba balita sehat tingkat kecamatan. Kami harap mereka yang mewakili ini dapat menjadi terbaik di tingkat kabupaten sehingga dapat mewakili ke tingkat nasional,”katanya.

27 Jun 2016

Dinkes Pandeglang Terjunkan Tim Kesehatan Layani Pemudik

DINAS Kesehatan (Dinkes) Pandeglang menyiagakan ratusan petugas yang tergabung dalam Tim Kesehatan menghadapi arus mudik pada Lebaran 1437 H. Tim Kesehatan itu terdiri dari 57 dokter, 352 perawat, 307 bidan dan 99 tenaga non medis yang ditugaskan secara khusus melayani kesehatan pemudik mulai H-7 sampai H+7 Lebaran.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Hj. Indah Dinarsiani usai memimpin rapat koordinasi internal kesiapan Posko Kesehatan arus mudik Lebaran 1437 H bersama Rumah Sakit dan Puskesmas se Kabupaten Pandeglang, Jumat (24/6/2016).
Indah menjelaskan, ratusan petugas medis tersebut disiagakan untuk melayani pemudik di 5 Posko Kesehatan gabungan, 2 Posko Kesehatan alternatif yang berdiri di sepanjang jalur mudik dan 36 Posko Puskesmas se Kabupaten Pandeglang.
"Kami bekerja sama dengan Polres Pandeglang dan Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi, mendirikan Posko kesehatan gabungan di beberapa titik strategis jalur mudik," ungkap Kepala Dinkes Kabupaten Pandeglang Indah Dinarsiani.
Menurut Indah, Posko kesehatan akan beroperasi 24 jam mulai tanggal 30 Juni 2016 hingga 14 Juli 2016 mendatang. Posisi Posko Kesehatan gabungan berada di Alun-alun Pandeglang, Terminal Kadubanen, Pertigaan Mengger, Terminal Tarogong Labuan, Lippo Carita. Sementara itu Posko Kesehatan alternatif berada di Pustu Banjarwangi Kecamatan Pulosari dan Pustu Bojongcanar Kecamatan Cikeudal.
"Di Posko Kesehatan disediakan tenaga medis, obat-obatan dan ambulans untuk melayani pemudik jika sakit atau sekedar melakukan cek kesehatan bagi pemudik dan pengemudi saat istirahat sebelum melanjutkan perjalanan," jelasnya.
Tetap Buka
Sekretaris Dinkes Pandeglang H. Didi Mulyadi menambahkan, seluruh Puskesmas yang difungsikan sebagai Posko Mudik tetap melayani masyarakat umum yang akan berobat selama masa arus mudik dan cuti bersama Lebaran. “Semua Puskesmas tetap buka dan disiagakan 24 jam melayani masyarakat yang sakit maupun antisipasi kecelakaan lalu lintas,” katanya.
Didi menjelaskan, pelayanan Puskesmas dijalur utama mudik diantaranya Mandalawangi, Cadasari, Karangtanjung, Kaduhejo, Cimanuk, Munjul, Cikeusik, Cigeulis, Cimanggu, Cisata, Jiput, Cibaliung, Sumur, Saketi, Bojong, Picung, Menes, Labuan, Carita, Panimbang, Sobang akan ada petugas kesehatan jaga stand by 24 jam.
Sementara Puskesmas lainnya yakni Majasari, Kadomas Pandeglang, Banjar, Bangkonol, Cikupa Pandeglang, Pulosari, Sindangresmi, Perdana Sukaresmi, Cibitung, Cipeucang, Cikeudal, Pagelaran, Angsana, Mekarjaya, dan Puskesmas Patia hanya disiagakan 24 jam. “Artinya Puskesmas siaga tidak stand by 24 jam, namun petugas piket akan melakukan pelayanan ketika warga memerlukan,” tandasnya.

26 Jun 2016

BPOM Serang Sidak Pasar Badak Pandeglang

JELANG Hari Raya, disejumlah pasar biasanya banyak sekali makanan yang beredar mengandung bahan kimia, salah satunya di pasar Pandeglang.
Untuk mengantisipasi hal itu, Pemerintah daerah Kabupaten Pandeglang menggandeng Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) serang untuk melakukan pengecekan terhadap makanan yang dijual di pasar tersebut, Kamis (23/6).
Setelah dilakukan pengecekan eleh Badan POM, dari 26 sampel makanan yang di uji cepat ada lima sampel yang mengandung bahan kimia berbahaya yakni sekoteng, terasi, kerupuk dan sotong onel.
Dari bahan makanan tersebut  dipastikan mengandung borak dan bahan pewarna roda min B.
Kepala Badan Pom serang Muhammad Kashuri mengatakan, untuk pengawasan di pasar Pandeglang kali ini Alhamdulillah tidak ditemukan bahan kimia berjenis formalin. Namun walaupun demi kian menurut kashuri, pihaknya tetap melakukan pembinaan kepada pedagang agar tidak lagi menjual bahan makanan yang mengandung bahan kimia ber jenis borak dan roda min B.
“Kami sudah memberitahukan kepada pedagang yang tadi telah di ambil sampel, dan terbukti mengandung bahan kimia untuk tidak menjual lagi bahan makanan tersebut,”katanya.
Sementara Assisten Perekonomian Pembangunan Iskandar mengatakan, setelah diketahui dari beberapa sampel bahan makanan mengandung bahan kimia, pihak Pemerintah Daerah akan lebih ketat lagi melakukan pengawasan.
“Kami akan terus ber koordinasi dengan Badan Pom, Dinas Kesehatan, dan Diskopindag agar dapat memberikan kepastian bhwa makanan yang di konsumsi masyarakat Pandeglang bebas dari bahan kimia,”katanya.

Hadir dalam acara sidak ini Kepala Dinas Kopersai, Perindustrian dan Perdagangan H.M Olis Solihin.