KEADAAN gizi baik
merupakan salah satu prasyarat membentuk sumberdaya manusia (SDM) masa depan
berkualitas.
Sebaliknya anak yang mengalami masalah gizi pada usia dini
akan mengalami gangguan tumbuh kembang dan meningkatkan kesakitan hingga
berakibat kematian.
Karenanya, gerakan keluarga sadar gizi (Kadarzi) menjadi
penting dikampanyekan terlebih masih banyak penyandang kasus kurang gizi di
Pandeglang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang H. Iskandar
mengatakan dalam rangka menggerakan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup
sehat, Pemkab Pandeglang akan mencanangkan gerakan Kadarzi bagi seluruh warga
di alun-alun Pandeglang, Minggu (5/2).
Dijelaskan Iskandar kegiatan ini bertujuan meningkatkan
sikap, pengetahuan dan perilaku, kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam
mencegah dan mengatasi masalah gizi ditingkat keluarga dan masyarakat.
“Setidaknya perilaku Kadarzi yang perlu dipraktikan setiap
keluarga yakni menimbang badan secara teratur, memberikan ASI eksklusif, makan
beraneka ragam, menggunakan garam beryodium serta minum suplemen gizi sesuai
anjuran,” jelas Iskandar, Jum’at (3/2).
Dituturkan Iskandar, pencanangan rencana akan dilakukan oleh
Bupati Pandeglang H. Erwan Kurtubi dilanjutkan dengan acara pemeriksaan
kesehatan dan konsultasi gizi, pameran pangan lokal dan talkshow tentang gizi.
Menurut Iskandar, acara ini terselenggara bekerja sama dengan
persatuan gizi (Persagi) Pandeglang sekaligus rangkaian peringatan Hari Gizi
Nasional (HGN) tingkat Kabupaten Pandeglang yang diperingati setiap 25 Januari
setiap tahun. (mr.adesetiawan@gmail.com)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar