TENGAH hari itu
suasana Puskesmas Pulosari cukup lengang. Sebab seluruh pengunjungnya (pasien
red) sudah selesai dilayani sejak pagi hari. Kendati begitu aktifitas para pegawai tidak serta merta
berhenti. Selain merekap hasil kunjungan
pasien dalam gedung pada hari itu, disela waktu senggang itu banyak dari
mereka yang sedang merencanakan kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat di luar
gedung seperti pelayanan Posyandu, kunjungan rumah keluarga rawan kesehatan
(raketan) hingga pembinaan peran serta masyarakat (PSM) dalam bidang kesehatan
seperti pembinaan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) yang beberapa waktu
lalu dinobatkan sebagai juara TOGA tingkat provinsi.
Pembinaan TOGA khususnya di Desa Karyawangi, salah satu desa di wilayah kerja
Puskesmas Pulosari memang kini semakin ditingkatkan. Tidak saja dari puskesmas,
lintas sektor terkait seperti PKK Kecamatan, UPT pendidkan setempat, kader dan
tokoh masyarakat terlibat. “Bahkan Pemkab Pandeglang dan Pemprov Banten
mendukung karena ini persiapan lomba TOGA tingkat nasional yang akan digelar
sekitar Bulan Agustus-Oktober 2012 mendatang,” kata Asep Hardiansyah disela
kunjungannya ke Puskesmas Pulosari, Rabu (28/3) kemarin.
Asep Hardiansyah mengaku kunjungan pembinaan ke Puskesmas
dan desa kerap harus dia lakukan tidak saja saat event lomba, tapi pada
berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat dia selalu
hadir. Menurutnya, yang dia lakukan ini bagian dari tugas pokok dan fungsinya
sebagai Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Pandeglang yang menuntut terjun langsung membantu Puskesmas untuk lebih
memberdayakan masyarakat. (mr.adesetiawan@gmail.com)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar