PERAN Pramuka Saka Bakti Husada (SBH) penting sebagai wadah pengembangan pengetahuan dan keterampilan generasi muda untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang kesehatan. Tujuannya, untuk mewujudkan kader pemuda pembangunan di bidang kesehatan, yang dapat membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkunganya.
Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Pandeglang Yudi Hermawan disela mendampingi kontingen Pramuka SBH Kabupaten Pandeglang dalam perkemahaan pramuka antar satuan karya (saka) se-Provinsi Banten yang dilaksanakan di Lapangan Tembak Batalyon Infantri 320/Badak Putih, Cadasari, Pandeglang, Jum’at (28/6) akhir pekan kemarin.
Hadir pada upacara pembukaan tersebut Gubernur Banten Hj.Ratu Atut Chosiyah,SE, Danrem 064/MY Kolonel Inf Dedy Kusmayadi, Kasrem 064/MY Letkol Arh Budhi Dharmawan, Para Dandim, Wadanyon 320/BP, Kabalak Aju Korem, Kapolres Pandeglang AKBP Anwar Sunarjo, Kadis pertanian dan peternakan Banten Bpk Agus Tauhid, Kepala Badan Ketahanan Pangan Ibu Enong, Ka BPMD Ibu Eneng dan Tokoh Masyarakat Banten H.Embay Mulya Syarif.
Dalam kegiatan yang dibuka Gubernur Banten Hj.Ratu Atut Chosiyah itu, ungkap Yudi, Pramuka SBH Pandeglang sudah dibekali pengetahuan dan ketrampilan tentang krida yang diterapkan dalam setiap pembinaan SBH seperti Krida Bina Lingkungan Sehat, keluarga sehat, penanggulangan penyakit, gizi, bina obat dan pengetahuan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Kontingen Pandeglang mengirimkan 16 pramuka SBH putra/putri binaan Puskesmas Menes untuk bergabung mengikuti perkemahan antar saka bersama saka lainnya seperti Saka Bahari (TNI AL), Saka Bhayangkara (POLRI), Saka Kencana (BKKBN), Saka Taruna Bumi (Dishutbun), Saka Wanabakti (Disperindag) dan Saka Wirakartika (TNI AD),” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar