Keberadaan Tim Penggerak PKK yang memiliki jaringan hingga tingkat desa/kelurahan menjadi sangat strategis dalam menjalankan pos pelayanan terpadu
(posyandu), sehingga upaya mengatasi masalah kesehatan sekaligus meningkatkan
kualitas SDM masa depan.
Apalagi diyakini bahwa kesehatan mempunyai arti penting dan strategis
dalam kehidupan manusia, terlebih dalam membangun bangsa. Upaya meningkatkan
kesejahteraan selain dilakukan untuk
meningkatkan pendapatan penduduk miskin juga ditempuh melalui
peningkatan pendidikan dan kesehatan.
Maka sangat bijak dan arif, guna membantu menanggulangi berbagai
persoalan kesehatan masyarakat, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pandeglang
yang juga Istri Bupati Pandeglang Hj. Siti Erna Nurhayati atau dikenal dengan
bu Erwan, meminta kepada jajaran TP PKK desa dan kecamatan untuk senantiasa
melaksanakan tugas pengabdiannya dengan niat tulus ihklas dan tumbuh sebagai
gerakan sosial kemasyarakatan yang peduli terhadap permasalahan warga setempat.
“Kader PKK di mana pun berada merupakan motor penggerak
terselenggaranya kegiatan posyandu. Di posyandu inilah kita dapat memantapkan
perkembangan anak-anak balita serta kegiatan imunisasi guna mencegah
terjangkitnya penyakit menular, seperti diare dan kurang
gizi, serta mencegah angka kematian ibu dan balita,” papar Hj. Siti
Erna Nurhayati saat memberikan pembekalan pendidikan dan pelatihan (diklat)
keposyanduan bagi ketua Tim Penggerak PKK desa se-Kabupaten Pandeglang, Rabu
(25/9).
Diklat yang diselenggarakan di salah satu gedung di kawasan pantai
carita oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD)
Kabupaten Pandeglang itu dibuka Bupati Pandeglang H. Erwan Kurtubi selaku Ketua
Dewan Penyantun TP PKK Pandeglang, dengan menghadirkan nara sumber dari dinas
kesehatan, dinas pendidikan dan Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak
dan Keluarga Berencana (BP3AKB) setempat.
Dengan diklat ini, bu Erwan berharap peran posyandu lebih giat dalam
memberikan pelayanan
kesehatan. “Posyandu merupakan ujung tombak untuk memantau perkembangan
tumbuh kembang anak melalui pencatatan kondisi kesehatan balita. Ini untuk
mendukung program pemerintah yang fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,”
harapnya.
Tak lupa ia juga mengingatkan pentingnya administrasi kependudukan
seperti akta kelahiran dan identitas penduduk. Penyuluhan mengenai pentingnya
pencatatan kelahiran anakpun perlu ditingkatkan melalui para kader penggerak
PKK. “Kader-kader PKK selama ini telah bekerja tanpa pamrih, tulus ihklas, dan
tidak memperoleh gaji. Semua itu dilakukan sebagai rasa tanggung jawab dan
panggilan tugas,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar