4 Feb 2015

4 Februari Diperingati Sebagai Hari Kanker Sedunia

SEJAK tahun 2005, tanggal 4 Februari tiap tahun diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia. World Cancer Day. Peringatan yang dimotori oleh International Union Against Cancer (UICC, konsorsium global beranggotakan lebih dari 280 organisasi anti-kanker di 90 negara) ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian pada kanker, dan meningkatkan langkah pencegahan, deteksi dini, maupun pengobatannya. (www.rumahkanker.com).

Saat ini, penyakit tidak menular ini, menjadi masalah kesehatan utama baik di dunia maupun di Indonesia. Setiap tahun, 12 juta orang di dunia menderita kanker dan 7,6 juta diantaranya meninggal dunia. Diperkirakan pada 2030 kejadian tersebut dapat mencapai hingga 26 juta orang dan 17 juta di antaranya meninggal akibat kanker, namun di negara miskin dan berkembang akan lebih cepat.

Di Indonesia, prevalensi penyakit kanker juga cukup tinggi. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi kanker di Indonesia adalah 1,4 per 1000 penduduk. Kanker tertinggi pada wanita di Indonesia adalah kanker payudara dankanker leher rahim, sedangkanpada laki-laki adalah kanker paru dan kanker kolorektal. Berdasarkan estimasi Globocan, IARC tahun 2012 insidens kanker payudara sebesar 40 per 100.000 perempuan, kanker leher rahim 17 per 100.000 perempuan, kanker paru 26 per 100.000 laki-laki, kanker kolorektal 16 per 100.000 laki-laki.
Selain prevalensi yang cukup tinggi, pembiayaan kanker juga cukup tinggi. Hal ini karena penanganan kanker relatif lebih mahal dibanding penanganan penyakit lainnya. Pembiayaan penanganan kanker di Indonesia cukup tinggi. Pembiayaan kanker pada Jamkesmas tahun 2012 sebesar Rp. 144,7 miliar, menempati urutan ke-2 setelah hemodialisa. Angka ini akan terus meningkat jika tidak dilakukan pengendalian kanker secara optimal.

Peringatan hari kanker sedunia ini merupakan salah satu upaya pengendalian kanker untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terutama untuk melakukan upaya pencegahan dan deteksi dini. Tema  Hari Kanker Sedunia tahun ini “Kanker , bukan di luar kemampuan kita”dengan subtema :

1. Hidup sehat untuk hindari kanker ; Memberdayakan masyarakat  untuk berpola hidup sehat dan mengurangi faktor risiko sosial dan lingkungan penyakit kanker merupakan kunci utama untuk mencapai tujuan global(international) mengurangi kematian dini akibat penyakit tidak menular (PTM) sebesar 25% pada tahun 2025 dan mencapai sasaran Deklarasi Kanker Dunia.

2. Lakukan deteksi dini ; Masyarakat segera melakukan deteksi dini dan pemerintah meningkatkan ketersediaan  layanan program deteksi dini kanker secara signifikan sehingga dapat mengurangi beban akibat penyakit kanker.

3. Pengobatan/ Tatalaksana untuk semua pasien kanker ; Setiap orang memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan yang berkualitas dalam pengobatan kanker sesuai standard.

4. Meningkatkan kualitas hidup ; Memahami dan menindaklanjuti dampak kanker baik secara emosional, mental dan fisik serta meningkatkan kualitas hidup bagi pasien dan keluarganya.

Bagi masyarakat diingatkan untuk  : 1) Cegah kanker dengan menghindari faktor risiko, kenali tanda dan gejala kanker; 2) Deteksi dan penemuan dini kanker; 3) Cegah kanker dengan tidak merokok / terpapar asap rokok, diet sehat dengan kalori seimbang dan rajin beraktifitas fisik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar