SEBANYAK 1.600 warga Banten mengidap gangguan jiwa dan kini belum ada penanganan khusus dari Pemerintah Provinsi Banten, sehingga banyak yang di pasung akibat dari tidak adanya Rumah Sakit khusus penderita gangguan jiwa.
Kepala Dinas Kesehatan Banten Sigit Wardojo mengakui penanganan kepada pengidiap gangguan jiwa masih terkendala belum adanya rumah sakit jiwa dan minimnya tenaga medis untuk penderita gangguan jiwa.
“Gubernur (Rano Karno) menargetkan 2019 (Banten) bebas pasung, saat inji masih ada sekitar 1600 warga yang mengalami gangguan jiwa se Banten,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Banten, Sigit Wardojo, Selasa (13/10/2015).
Untuk saat ini, kata Sigit, pihaknya kini mengoptimalkan peran Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada, dengan menyediakan obat secara gratis dan juga menjadi pusat konsultasi para penderita gangguan jiwa.
“Paling tidak seharusnya, ada rumah sakit rujukan dan di daerah-daerah terdapat rumah sakit yang menangani masalah kesehtan tersebut,” tegasnya. (CR-8/RD)
Sumber : bantenpos.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar