Repleksi HKN
Bagi Forum Silaturahmi (Forsila) Kepala Puskesmas, HKN merupakan salah satu momentum penting untuk merepleksikan kembali apa yang sudah diperbuat dalam upaya menyehatkan masyarakat.
Ketua Forsila Kepala Puskesmas se Kabupaten Pandeglang H. Syarifudin Rahman mengatakan, fungsi Puskesmas sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar sekaligus sebagai pembina, pengembang dan pendorong (Binbangdong) dalam pemberdayaan masyarakat plus sebagai penggerak pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kecamatan merupakan ujung tombak untuk mewujudkan visi pembangunan kesehatan. “Tantangan pelayanan kesehatan ditingkat Puskesmas kedepan memang harus diantisipasi dengan pelayanan prima. Ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat,” kata Syarif disela mengikuti puncak acara HKN tingkat Kabupaten Pandeglang, Selasa (15/11).
Ketua Forsila Kepala Puskesmas se Kabupaten Pandeglang H. Syarifudin Rahman mengatakan, fungsi Puskesmas sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar sekaligus sebagai pembina, pengembang dan pendorong (Binbangdong) dalam pemberdayaan masyarakat plus sebagai penggerak pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kecamatan merupakan ujung tombak untuk mewujudkan visi pembangunan kesehatan. “Tantangan pelayanan kesehatan ditingkat Puskesmas kedepan memang harus diantisipasi dengan pelayanan prima. Ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat,” kata Syarif disela mengikuti puncak acara HKN tingkat Kabupaten Pandeglang, Selasa (15/11).
Dia menegaskan fihaknya siap menggalang dukungan dengan komponen masyarakat lainnya guna menyukseskan visi pembangunan kesehatan Kabupaten Pandeglang 2011-2016 yakni mewujudkan ‘Masyarakat Sehat Mandiri melalui Pelayanan Prima’
Sementara itu, sejumlah Kepala Puskesmas yang dimintai komentarnya terkait hari kesehatan nasional 12 November 2011 mengaku kiprah puskesmas dalam pelayanan kepada masyarakat harus selalu ditingkatkan.
Kepala Puskesmas Labuan, Dr. Marfuah Nur’aini menyatakan pihaknya telah berupaya meningkatkan pelayanan di puskesmas dengan mengoptimalkan penggerakan sasaran untuk persalinan oleh tenaga kesehatan melalui program jaminan persalinan (Jampersal)
Demikian pula yang disampaikan Hj. Umbiyati, SKM Kepala Pukesmas Bangkonol. Dia menyatakan tekadnya untuk terus meningkatkan upaya kesehatan. “Tahun ini alhamdulillah dengan adanya program jampersal masyarakat di wilayah puskesmas sudah mau bersalin di dalam gedung puskesmas,” katanya.
Menurut dia selain jampersal, puskesmas juga lebih aktif melayani masyarakat diluar gedung dengan memanfaatkan program BOK disamping meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan melalui jamkesmas.
Hal senada diutarakan H. Ajat, SKM. Kepala Puskesmas Carita. Menurutnya, saat ini UGD Puskesmas Carita sudah dioptimalkan dengan penambahan pelayanan persalinan 24 jam. “Masyarakat yang sehat mandiri berkeadilan adalah mimpi kami dimana kami harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat tanpa pilih kasih,” kata Ajat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar