PUNCAK musim penghujan dan banjir
diperkirakan akan menimbulkan kerawanan masalah kesehatan. Penyakit biasanya
akan lebih banyak setelah banjir (pasca banjir).
Karena
itulah Dinkes Pandeglang menyiagakan puluhan Posko Kesehatan di semua Puskesmas
yang berpotensi banjir diantaranya Puskesmas
Pagelaran, Patia, Perdana, Sobang, Angsana dan Panimbang serta Picung, Munjul
dan Cikeusik
Selain itu Posko kesehatan juga
disiagakan disejumlah titik rawan banjir seperti Puskesmas Pembantu (Pustu) dan
Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) maupun lokasi warga yang terdapat pengungsi
seperti Masjid dan Balai Desa setempat. Bahkan, dinkes telah menyiagakan seluruh sarana pelayanan kesehatan dasar swasta jika diperlukan difungsikan sebagai Posko Kesehatan Banjir.
Kadinkes Pandeglang H. Iskandar
mengatakan, hasil pantauan pihaknya dibeberapa puskesmas, dilaporkan sedikitnya
sembilan wilayah kecamatan digenang banjir pada akhir pekan kemarin, tapi kini sebagian
besar sudah surut. Namun ancaman banjir diperkirakan masih akan terjadi,
mengingat musim penghujan masih berlangsung hingga Februari mendatang.
“Mengantisipasi pasca banjir dan musim
hujan yang belum selesai kemungkinan banjir susulan akan kembali terjadi. Oleh
karena itu kami instruksikan puskesmas siaga 24 jam dan melaporkan setiap
kejadian penyakit segera ke Dinkes Pandeglang,” kata Iskandar usai melakukan
monitoring Puskesmas dan Posko kesehatan di Kecamatan Panimbang dan Sobang,
Senin (16/1) kemarin.
Ditambahkan,
dari laporan sementara menurut Iskandar sudah mulai ada keluhan penyakit ringan
yang dialami warga. Dia juga memastikan stok obat-obatan untuk Puskesmas dan
Posko Kesehatan sudah siap untuk melayani korban akibat banjir. (mr.adesetiawan@gmail.com)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar