KEPALA Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten Deden
Kuswan menyatakan Posko Kesehatan Idul Fitri 1434 Hijriyah tidak hanya
melayanai pemudik tetapi juga masyarakat umum.
“Pelayanan Pos
Kesehatan ditujukan untuk pemudik, tetapi tidak menutup non pemudik juga akan
dilayani dalam kondisi darurat di dekat pos pelayanan kesehatan,” ujar Deden
Kuswan.
Masyarakat, kata dia, terutama yang tinggal di sekitar posko bisa
meminta pelayanan kesehatan pada petugas jaga, dan dipastikan akan mendapat
pelayanan secara maksimal serta memperoleh obat yang dibutuhkan.
"Di posko tersebut bisa memberikan pelayanan kesehatan, meliputi
pelayanan gawat darurat, pelayanan kesehatan dasar, dan rawat inap tingkat
pertama, rujukan dan surveilans epidemiologi," tegasnya.
Untuk mendukung operasional dan monitoring pelaksanaan pos kesehatan
yang ada di lapangan, Kadinkes mengungkapkan telah membentuk posko kendali
utama tingkat kabupaten dengan menyiagakan dua orang dokter, 15 bidan dan
perawat serta lima orang tenaga teknis lainnya.
Selain itu, kata dia, pada posko kendali utama yang dipusatkan di
Klinik Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang disiagakan juga logistik cadangan
berupa kendaraan ambulance, satu unit, vellbed dan tandu masing-masing dua unit
serta obat-obatan serta alat kesehatan yang diperlukan untuk penanganan kasus
kegawatdaruratan.
Sementara itu Koordinator Pelayanan Kesehatan arus mudik 2013/1434 Hijriyah Hj. Yeni Herlina menambahkan, guna memberikan pelayanan kesehatan pada warga
yang mudik dan arus balik saat Lebaran, Diskes Pandeglang membentuk 45 posko
utama pelayanan kesehatan yang terdiri dari 36 puskesmas dan sembilan posko
kesehatan tambahan dan alternatif.
Ia menjelaskan, dari sembilan posko alternatif atau tambahan itu,
sebanyak enam pos diantaranya merupakan bagian dari posko gabungan bersama
Polri dan Dishub yakni Pasar Badak, alun-alun timur Pandeglang, Terminal
Kadubanen, pertigaan Mengger, Terminal Torogong, dan Posko Lippo, di kawasan
wisata Pantai Carita.
Sedangkan tiga posko lainnya, di sepanjang jalur Mandalawangi menuju
Caringin, Kecamatan Carita yang akan dikoordinasikan oleh Puskesmas
Mandalawangi, Puskesmas Pulosari dan Puskesmas Jiput.
Selama bertugas tim kesehatan yang bertugas di pos kesehatan
masing-masing sebanyak dua orang terdiri dari petugas medis dan paramedis yang
dibagi dalam dua shif sehari mulai 07.00 - 19.00 WIB dan 19.00 - 07.00 WIB,
selama 24 jam.
"Kecuali pada hari H atau hari pertama Lebaran. Petugas jaga
dibagi menjadi tiga shift pukul 07.00-14.00 WIB, pukul 14.00-21.00 WIB, dan
pukul 21.00-07.00 WIB," kata Yeni yang juga Kepala Bidang Pelayanan
Kesehatan Umum Dinkes Pandeglang itu. (sambas/antaranews.com)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar