TIM Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (TP UKS) Kabupaten
Pandeglang menggelar rangkaian acara pembinaan bagi TP UKS se Kabupaten
Pandeglang. Kegiatan yang digelar di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Pandeglang itu diantaranya cerdas cermat dan lomba dokter kecil (dokcil) tingkat
Sekolah Dasar (SD) pada Hari Selasa (17/6).
Ketua TP UKS Pandeglang H. Dodo Djuanda dalam
sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan agenda tahunan TP UKS dalam
rangka pembinaan sekaligus menilai kemampuan peserta didik yang dibina dalam
wadah dokter kecil baik pengetahuan, sikap dan perilaku dalam bidang pendidikan
dan kesehatan.
“Saya bangga melihat anak-anak yang mengikuti lomba
ini, semoga dengan lomba ini bisa memotivasi dan member kesadaran anak-anak
dalam melakukan perilaku hidup bersih sehat, bukan hanya untuk diri sendiri,
tetapi juga untuk lingkungan sekolah dan keluarga,” katanya.
Salah seorang tim juri lomba Cerdas Cermat Dokcil dr. H. Kodiat Juarsa,
M.Kes mengatakan, lomba diikuti 23 perwakilan TP UKS Kecamatan se Kabupaten
Pandeglang.
“Sebagai pemenang dalam lomba cerdas cermat ini, yaitu
Juara 1 peserta dari TP UKS Kecamatan Jiput, Juara 2 Kecamatan Menes , dan Juara 3 dari
Kecamatan Cisata,” ungkapnya, kemarin.
Adapun untuk kategori lomba dokcil juara satu diraih
peserta dari TP UKS Kecamatan Sumur, dan untuk peringkat kedua dan ketiga
diraih TP UKS Kecamatan Banjar dan Kecamatan Cadasari.
Kodiat yang juga Kepala Bidang (kabid) Sumberdaya kesehatan
Dinkes Pandeglang itu menjelaskan lomba ini dilaksanakan dengan tujuan untuk
meningkatkan rasa tanggung jawab dan menyebarluaskan perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS) sejak dini baik dilingkungan keluarga maupun sekolah.
Dia berharap pemenang lomba ini nanti bisa mewakili
Kabupaten Pandeglang dalam lomba cerdas cermat dokcil tingkat Provinsi Banten.
Ketua Tim Juri Lomba Dokcil Tingkat Kabupaten
Pandeglang Yudi Hermawan, SKM mengatakan, proses pelaksanaan lomba dokcil
didampingi tim Pembina UKS masing-masing kecamatan. “Penilaian lomba ini
berdasarkan kriteria seperti Higien dan kebersihan diri, ujian tulis serta
bermain peran (role play) dan studi kasus pertolongan pertama pada penyakit
(P3P)dan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K),” kata Yudi yang juga Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Pandeglang
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar