DINAS Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang menggelar pertemuan
kemitraan dengan Organisasi (Ormas) Keagamaan ditingkat Kabupaten dan
kecamatan.
Rangkaian kegiatan penguatan kemitraan dengan ormas tingkat Provinsi
Banten tersebut bakal mengundang peserta Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) di
lima kecamatan yakni MUI Kecamatan Sindangresmi, Perdana, Cibitung, Angsana dan
MUI Kecamatan Picung serta peserta koordinator Promosi Kesehatan (Promkes)
Puskesmas di 5 kecamatan itu.
Kepala Bidang Sumberdaya Kesehatan Dinkes Pandeglang dr. H. Kodiat
Juarsa, M.Kes mengatakan, tujuan pertemuan kemitraan yang akan dilaksanakan di
Kharisma Hotel Labuan mulai Rabu-Kamis (20-21/8/2014) itu yakni kerjasama
meningkatkan upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam
mewujudkan kemandirian masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.
“Adapun fokus kegiatan organisasi kemasyarakatan meliputi Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di lingkungan tempat ibadah, sekolah dan
pesantren dalam berperilaku hidup bersih dan sehat serta Desa Siaga Akti,”
katanya, Selasa (19/8).
Kerjasama ini merupakan inisiasi kemitraan dengan berbagai kelompok
potensial untuk membangun komitmen dan kerjasama aktif dalam pembangunan yang
didukung oleh Dinkes Provinsi Banten.
Kodiat menjelaskan, kemitraan dalam pembangunan kesehatan telah diatur
dalam UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yaitu setiap orang berkewajiban
ikut mewujudkan, mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
setinggi-tingginya.
“Selain itu, setiap orang berkewajiban menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan bagi orang lain yang menjadi tanggung jawabnya dan masyarakat diharapkan aktif, baik secara perseorangan maupun terorganisasi dalam segala bentuk dan tahapan pembangunan kesehatan dalam rangka membantu mempercepat pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,” katanya.
“Selain itu, setiap orang berkewajiban menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan bagi orang lain yang menjadi tanggung jawabnya dan masyarakat diharapkan aktif, baik secara perseorangan maupun terorganisasi dalam segala bentuk dan tahapan pembangunan kesehatan dalam rangka membantu mempercepat pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar