PERMASALAHAN kesehatan dipengaruhi oleh multisektor dan disparitas
antar daerah dirasakan semakin komplek, membutuhkan penanganan komperehensif
mulai dari hulu sampai hilir. Pada bagian lain Pemerintah memiliki tanggungjawab
yang harus dilaksanakannnya yang meliputi tanggungjawab untuk merencanakan ,
mengatur, menyelenggarakan, membina, dan mengawasi penyelenggaraan
upaya kesehatan yang merata dan terjangkau.
Yudi mengatakan, kegiatan Pertemuan Penguatan Kemitraan dengan
Organisasi Masyarakat dalam Peningkatan PHBS di
Kabupaten Pandeglang dilaksanakan dalam upaya memperoleh dukungan
komitmen serta adanya peran aktif Organisasi Masyarakat dalam mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Untuk hal tersebut Pemerintah tidak mungkin bekerja sendirian, oleh
karenanya pemerintah perlu mendorong peran aktif masyarakat, swasta, termasuk
organisasi kemasyarakatan (Ormas) untuk bekerja dalam segala bentuk upaya
kesehatan.
Dengan latar belakang tersebut diatas upaya Promosi Kesehatan (Promkes)
menjadi sangat strategis dalam mendorong peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan. Hal itu mengingat Promosi Kesehatan dalam program kegiatannya
memiliki prinsip-prinsip diantaranya Perubahan
Perilaku, Perubahan Sosial, Pengembangan Kebijakan, Pemberdayaan, Partisipasi
Masyarakat dan Membangun Kemitraan.
Promosi kesehatan mencakup mencakup didalamnya kegiatan membangun
kemitraan untuk memperoleh dukungan sumberdaya bagi terwujudnya sarana
prasarana guna memfasilitasi perilaku hidup sehat masyarakat.
“Peran Organisasi Masyarakat yang diwakili Majelis Ulama Indonesia
(MUI) Pandeglang melalui Kemitraan ini sangat diharapkan dalam upaya
menyehatkan masyarakat, karena organisasinya memiliki peran sampai ke akar
rumput,” terang Kepala Seksi promosi Kesehatan Dinkes Pandeglang Yudi Hermawan,
SKM disela acara pertemuan penguatan kemitraan dengan Ormas MUI bagi lima
kecamatan terpilih se Kabupaten Pandeglang, beberapa waktu lalu.
MoU Kemenkes dengan Ormas dan Dunia Usaha |
“Pertemuan Penguatan Kemitraan dengan Organisasi Masyarakat dalam
Peningkatan PHBS dilaksanakan berjenjang dengan melalui tahapan mulai dari tingkat Provinsi,
Kabupaten, kecamatan sampai ke tingkat desa,” jelasnya.
Dalam pertemuan yang digelar selama dua hari itu diharapkan
adanya kesepakatan kerjasama kemitraan dan peran serta organisasi
kemasyarakatan dalam mengatasi permasalahan kesehatan secara komperehensif.
“Kita menargetkan tahun depan dengan adanya kemitraan dengan MUI bisa
meningkatkan prosentase cakupan rumah tangga yang ber PHBS sebanyak 70 persen,”
katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar