SEBANYAK 593 jamaah calon haji (calhaj) asal Pandeglang merampungkan rangkaian pemeriksaan kesehatan haji sebelum menjalankan ibadah ke tanah suci Mekkah pada musim haji tahun ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang H. Deden Kuswan mengatakan, tim pemeriksa kesehatan haji Dinkes telah selesai memeriksa kondisi kesehatan seluruh calhaj yang rencana akan diberangkatkan pada 22 Agustus 2015 mendatang.
“Jemaah calon haji sudah diperiksa semua pada Selasa (4/8/2015) sampai dengan Kamis (6/8/2015) untuk menentukan kelayakan mereka apakah bisa berangkat ke tanah suci tahun ini,” kata Kadinkes Pandeglang H. Deden Kuswan, Minggu (9/8/2015).
Menurut Deden, pemeriksaan kesehatan calhaj yang dipusatkan di Puskesmas Labuan itu bukan formalitas, melainkan salah satu sarat wajib yang harus dipenuhi. “Sesuai aturan yang telah ditetapkan jika tdak memenuhi sarat kesehatan calhaj tidak bisa diberangkatkan,” tuturnya.
Selain itu, ujar Deden, rangkaian pemeriksaan juga untuk mempermudah pelayanan kesehatan jemaah calhaj selama di tanah suci. “Jika jemaah ada kelainan penyakit yang masih bisa diobati akan diketahui seecara dini, sehingga dapat diobati dan diantisipasi oleh tim kesehatan di tanah suci,” katanya.
Ketua tim pemeriksa haji Dinkes Pandeglang Yudi Hermawan, SKM menambahkan, pemeriksaan tahap lanjutan ini menjadi pemeriksaan penentu bagi Calhaj untuk kepastian berangkat ke tanah suci.
“Pemeriksaan ini merupakan tahapan lanjutan dari pemeriksaan tahap pertama yang diadakan di Puskesmas sesuai alamat tempat tinggal masing-masing,” katanya.
Yudi mengungkapkan, ada penambahan pemeriksaa kesehatan dalam pemeriksan tahap lanjutan ini. “Diantaranya Imunisasi Vaksin Meningitis dan test kehamilan bagi jemaah wanita pasangan usia subur (PUS),” kata Yudi yang juga Kepala Seksi Pengamatan dan Pencegahan Penyakit Dinkes Pandeglang ini.
Dia mengimbau kepada jemaah untuk menjaga kesehatan fisik dan mengikuti anjuran dokter sesuai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan. “Kalau ada keluhan sebelum berangkat, segera konsultasi kepada petugas surveillance Puskesmas terdekat,” jelasnya.
Sementara itu, lanjutnya, jika ada keluhan selama dalam perjalanan selama mengikuti rangkaian ibadah haji, jemaah diminta segera melaporkan kepada petugas kesehatan jemaah haji yang telah ditunjuk dimasing-masing kloter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar