PENYAKIT Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan
oleh virus dan disebarkan oleh nyamuk Aedes
aegypti. Meskipun telah dilakukan berbagai upaya penanggulangan oleh
Dinas Kesehatan (Dinkes), tetapi belum memberikan hasil yang optimal, tanpa
peran serta masyarakat. Pasalnya, pengendalian DBD tergantung pada pengendalian
nyamuk Ae. aegypti.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pandeglang
Hj.Indah Dinarsiani disela penandatangan nota kesepahaman (MoU) bersama
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pandeglang
tentang sosialisasi pencegahan DBD melalui gerakan 4 M Plus di Kabupaten
Pandeglang, Selasa (3/11/2015)
Menurut Indah, cara yang paling baik untuk mencegah penyakit tersebut
dengan memberantas jentik nyamuk penularnya atau yang dikenal dengan nama
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
“ PSN DBD agar setiap rumah bebas dari jentik nyamuk Aedes aegypti dan
dapat dilakukan dengan cara menguras bak mandi seminggu sekali, menutup
rapat-rapat tempat penampungan air dan mengubur barang-barang yang dapat
menjadi penampung air secara terus-menerus, dan Memantau semua wadah air yang
dapat menjadi tempat nyamuk Aedes berkembang biak (4M),” kata Indah didampingi
Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Dinkes Pandeglang dr. Firmansyah
Firmansyah menambahkan, gerakan pemberantasan BDB melalui gerakan 4M
plus merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan masyarakat sehat melalui upaya
menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat serta berperilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS). “saya mendukung peran media sebagai penyampai pesan layanan
kesehatan, diharapkan mampu merubah sikap dan perilaku masyarakat dalam
mensosialisasikan gerakan 4 M. “Plus nya
jangan menggantung baju, memelihara Ikan pemakan jentik, hindari gigitan
nyamuk, serta membubuhkan abate,” tandasnya. (Ade Setiawan)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar