Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Hj. Indah Dinarsiani mengajak
seluruh jajaran kesehatan terutama petugas Puskesmas untuk selalu meningkatkan
pelayanan, baru kemudian mengajak
masyarakat untuk bisa berpartisipasi menjaga kesehatannya supaya kedepan Pandeglang
yang lebih sehat dapat tercapai.
Hal itu disampaikan Indah dihadapan ratusan tanaga kesehatan yang hadir
saat puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-51
tingkat Kabupaten Pandeglang, yang digelar di Halaman Kantor Dinkes
Pandeglang, Selasa (24/11/2015).
Hadir dalam acara tersebut Bupati Pandeglang H. Erwan Kurtubi yang
didampingi unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Pandeglang, Sekda
Pandeglang, para Asisten Daerah, Direktur RSU Berkah, Kepala Kantor Layanan
Operasi (KLO) BPJS Kesehatan Kabupaten Pandeglang, para ketua organisasi
profesi kesehatan, para mitra kerja, para undangan serta perwakilan tenaga
kesehatan dari Puskesmas dan bidan desa se Kabupaten Pandeglang.
Upaya mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan menurut Kadinkes
Pandeglang itu diantaranya melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat. “Sehingga
masyarakat tidak hanya tahu apa itu hidup bersih dan sehat tetapi menyadari
arti penting hidup bersih dan sehat, dan bisa menerapkan bagaimana masyarakat
menjaga kesehatan melalui perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),” katanya.
Menurutnya, kedepan upaya promotif dan preventif akan lebih digalakan lagi oleh
dinas kesehatan, diantaranya melalui pemberdayaan masyarakat melalui Paradigma
sehat yang lebih diutamakan, tanpa mengabaikan pengobatan dan pemulihan
kesehatan
“Tujuannya menyadarkan kepada masyarakat. Bahwa menjaga pola hidup
bersih dan sehat itu lebih utama dari
pada harus berobat untuk mengobati,” ungkap Indah.
Dikatakan, saat ini orang yang sehat jauh lebih banyak dari pada yang
sakit, mereka juga berhak mendapatkan pelayanan agar yang sehat dapat dicegah agar tidak sakit atau kalau
perlu ditingkatkan kesehatannnya.
“Paling tidak dari masyarakat itu bisa menjaga diri sendiri dan
lingkungan, itu sudah 70 persen dari keberhasilan program kesehatan tercapai,
sedangkan untuk pelayanan kesehatan pengobatan dalam bentuk pelayanan Jaminan
Kesehatan Nasional JKN) hanya 30 persen,
Jadi kita akan mengejar yang 70 persen itu dengan menerapkan gerakan berperilku
HidupBersih dan sehat (PHBS,” tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar