KEPALA Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang H. Deden Kuswan mengajak
para tenaga kesehatan (Nakes) untuk senantiasa mengupdate ilmu pengetahuan dan
teknologi (Iptek) kesehatan yang dimiliki, agar mampu menyesuaikan dengan situasi
dan kondisi masyarakat setempat.
Hal itu diungkapkan Deden saat membuka pelatihan peningkatan kapasitas
tenaga promosi kesehatan (promkes) Puskesmas se Kabupaten Pandeglang yang
digelar di Aula Kharisma, Labuan, Pandeglang, Senin (24/2) sore.
Deden mengingatkan, peran nakes terutama petugas Promosi Kesehatan baik
di Puskesmas maupun Dinkes sangat strategis merubah perilaku masyarakat.
”Sebagai petugas promkes dituntut banyak hal, pengetahuan harus di up date,
ditambah terus dan jangan lupa penampilan juga harus menarik,” ungkapnya.
Menurut Kadinkes, menanamkan ide yang baik kepada masyarakat itu sangat
sulit. “Dengan demikian untuk merubah pola perilaku hidup bersih dan sehat
dimasyarakat juga membutuhkan waktu yang panjang,” tegas Deden.
Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara pelatihan Yudi Hermawan, SKM dalam
laporannya mengatakan, petugas promkes merupakan salah satu ujung tombak sekaligus
pendukung utama program pelayanan kesehatan ditingkat Puskesmas.
“Untuk memaksimalkan hasil yang ingin dicapai, maka kita butuh sumber
daya yang handal diantaranya melalui peningkatan sumberdaya tenaga promkes di
Puskesmas,” terangnya.
Yudi menjelaskan, kegiatan pelatihan akan dilaksanakan selama tiga hari
(24-26/2) diikuti 36 koordinator Promkes se Kabupaten Pandeglang.
“Dengan kegiatan ini, petugas promkes yang ada di Puskesmas Kabupaten
Pandeglang akan lebih meningkat pengetahuan dan wawasan tentang pemberdayaan
masyarakat,” jelas Yudi.
Dalam pelatihan ini, tambah Yudi, pihaknya mengundang nara sumber dari Dinkes
Provinsi Banten serta Tim Empowering Brand Training (EBT) Kabupaten Pandeglang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar