PUSKESMAS Bojong
terus menggiatkan program Desa Siaga Aktif di wilayah kerjanya. Hal itu
dibuktikan dengan seringnya jajaran Puskesmas dan lintas sector kecamatan
terjun ke desa-desa membina warganya.
Kepala Puskesmas
Bojong Hj. Suhelianah, SKM mengatakan dengan berkembangnya desa siaga aktif
diharapkan masyarakat setempat berperan aktif dalam berbagai upaya kesehatan
seperti mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) dan
masyarakatnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Untuk mendekatkan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat, disetiap desa sudah ditempatkan bidan
desa yang ditugaskan di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes),” ujar Kepala Puskesmas
Bojong Suhelianah disela pembinaan desa siaga aktif di Desa Geredug, Kecamatan Bojong,
Rabu (22/10).
Didampingi Camat
Bojong Raden Unang Ramdana Abdul Soleh, ia menjelaskan, Poskesdes merupakan
sarana pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas. “Saya mengajak masyarakat untuk
memanfaatkan Poskesdes yang ada di desa, baik untuk pemeriksaan kesehatan,
pertolongan persalinan atau pengobatan sederhana,” katanya.
Camat Bojong R.
Unang Ramdana mengatakan, pihaknya siap menggerakan masyarakat untuk hidup
sehat dalam berbagai kesempatan baik pertemuan di kecamatan maupun saat
kunjungan ke desa-desa. “Saya selalu mengajak masyarakat untuk memanfaatkan
sarana Puskesmas dan mengimbau para kepala desa untuk mengajak warganya untuk
memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan di desa,” katanya.
R. Unang Ramdana
yang belum lama ini mengikuti pertemuan penguatan kelembagaan desa siaga
tingkat kabupaten itu mengungkapkan, dia beserta jajaran puskesmas selama ini
sudah menjalin koordinasi yang baik dalam rangka menyehatkan masyarakat di
wilayah kerjanya.
Bidan Desa Geredug, Sri Hayati
mengatakan, Desa Geredug masuk pada kategori desa siaga aktif sudah sejak lama.
“Untuk melihat tingkat perkembangan Desa Siaga
Aktif ditentukan beberapa kriteria diantaranya, kepedulian Pemerintahan Desa dan pemuka masyarakat terhadap kegiatan kesehatan di
desa,” ungkapnya.
Sri juga mengatakan di desanya,
sudah ada forum desa siaga dan kemitraan dengan kader maupun paraji. “Jadi
masyarakat diberikan kemudahan terhadap pelayanan kesehatan dasar karena sudah
buka atau memberikan pelayanan setiap hari,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar