BIDAN desa di Kabupaten Pandeglang,
Banten, telah memiliki alat untuk membantu persalinan ibu yang akan
melahirkan di daerah itu. Hal ini seperti dikatakan Kepala Dinas
Kesehatan setempat Deden Kuswan.
"Kalau alat dasar untuk menangani persalinan semuanya punya, dan kalau
perlu penanganan khusus akan dibantu dari rumah sakit," katanya di
Pandeglang, Jumat (3/4).
Pemkab Pandeglang telah menempatkan bidan desa di 339 desa/kelurahan yang tersebar di 35 kecamatan di daerah tersebut.
"Semua desa/kelurahan sudah ada bidan. Memang ada yang tinggal di desa
tempat tugas, tapi ada juga yang pulang-pergi, namun untuk pelayanan
tetap bisa maksimal," katanya.
Menurut dia, meskipun bidan tersebut tidak tinggal di desa/kelurahan
tempat tugasnya, ketika diperlukan warga akan datang untuk memberikan
pelayanan.
Dinas Kesehatan, kata dia, memberikan bantuan tempat tinggal bagi bidan
yang belum mempunyai rumah dengan memberikan biaya sewa.
"Kan masih banyan bidan PTT jadi mereka tidak mempunyai tempat tinggal
di Pandeglang. Untuk itu kami memberikan biaya sewa rumah," katanya.
Deden mennyatakan jumlah bidan desa di daerah ini ada sebanyak 689 orang yang tersebar di 35 kecamatan.
Terkait dengan jumlah pusat pelayanan kesehatan, menurut dia, sudah mencukupi dengan dilengkapi sarana dan prasarana memadai.
Di Kabupaten Pandeglang terdapat sembilan unit pusat kesehatan
masyarakat (puskesmas) perawatan, 35 puskesmas, satu RSUD, dan puluhan
puskesmas pembantu.
"Saya dengan jumlah itu sudah cukup, kini tinggal kesadaran masyarakat
saja untuk mau memanfaatkan pusat pelayanan kesehatan itu guna
memeriksanakan kesehatannya," katanya.
Sumber : harianterbit.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar