HASIL Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menunjukan proporsi rumah
tangga di Provinsi Banten yang mempraktikan prilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) baru mencapai 34,2 persen. Persentasi tersebut masih diatas rata-rata
cakupan PHBS nasional (32,3%),namun tertinggal jaun dari Provinsi DIY, Bali dan
DKI Jakarta yang persentasinya sudah diatas 50 persen.
Hal itu dipaparkan Dr. Bambang Setiaji, M.Kes, Nara sumber Pusat
Promosi Kesehatan Kemenkes RI saat menyampaikan pembekalan kepada peserta Rapat
Koordinasi (Rakor) program Promosi Kesehatan (Promkes) tingkat Provinsi Banten,
yang digelar di Hotel Sofyan Inn Altama, Pandeglang, Rabu (8/4/2015).
Bambang mengingatkan pentingnya PHBS, karena fokus pembangunan
kesehatan saat ini dan mendatang lebih ditujukan pada upaya Kesehatan (Promotif-preventif, kuratif dan
rehabilitatif) dan Pemberdayaan masyarakat.
“Dalam system kesehatan nasional (SKN) dinyatakan bahwa fokus pembangunan
kesehatan adalah pemberdayaan masyarakat
dan upaya kesehatan. Oleh karena itu, arah pengembangan upaya kesehatan, dari
kuratif (pengobatan) akan bergerak ke arah
promotif, preventif. Tentu sesuai kondisi dan kebutuhan,” jelasnya.
Menurutnya, berbagai dari
berbagai indikator kesehatan, secara nasional sudah berhasil meningkatkan persentase
capaian program Kementerian Kesehatan. “Tetapi untuk indikator komposit PHBS
nampaknya masih harus ditingkatkan" ujarnya.
Diantara indikator yang harus diperhatikan dalam PHBS rumah tangga menurut
Bambang yakni rendahnya konsumsi sayur dan buah (10,7%), cakupan ASI Eksklusif
(38%) serta kebiasaan cuci tangan dengan air berih menggunakan sabun yang masih
dibawah 50 persen.
Sementara indicator lainnya berdasarkan proporsi rumah tangga melakukan
PHBS sudah diatas 50 persen yakni Aktifitas fisik setiap hari (52,8%), menimbang
balita (68%), perilaku mencegah jentik (77,4%), tidak merokok didalam rumah
(78,8%), BAB di jamban (81,9%), sumber air bersih baik (82,2%), dan persalinan
oleh tenaga kesehatan (87,6%).
Rakor Promkes Provinsi Banten berlangsung selama 2 hari 8-9 April 2015
diikuti para kepala Bidang, Koordinator promkes Puskesmas, serta kepala Seksi
Promkes dan staf Kab/Kota se Provinsi Banten.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Dinkes Banten Dadang Iskandar,
Kabid Binkesmas Ririn Laila Zamzamah dan Kepala Seksi Promkes Banten Mahmud,
beserta seluruh staf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar