MENCEGAH lebih baik daripada pengobatan. Filosofi tersebut diterapkan betul oleh Kepala Puskesmas Cipeucang Raden Dede Suryanata Permana, AMG kepada seluruh staf puskesmas yang dipimpinnya.
Tak heran kalau kemudian, dia mewajibkan seluruh stafnya, baik dokter, bidan, perawat maupun tenaga kesehatan lainnya untuk mampu secara mandiri melakukan penyuluhan kepada masyarakat dalam setiap kegiatan kemasyarakat. Hal itu dia lakukan agar masyarakat memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup untuk hidup sehat. “Sekaligus memotivasi agar masyarakat mau secara sadar untuk hidup sehat secara mandiri,” kata Dede di sela-sela kegiatan penyuluhan kesehatan di Majlis Taklim Al-Mutaqqin Desa Batu Ranjang, Kecamatan Cipeucang, Jum’at (30/11) akhir pekan kemarin.
Menurut Dede yang baru ditugaskan di Cipeucang empat belas bulan lalu itu, mencegah sebelum sakit merupakan tindakan tepat yang harus dilakukan masyarakat sebelum sakit. Kerena menurutnya, selain murah dan mudah juga akan memperingan beban Puskesmas dalam pelayanan pasien di wilayah kerjanya. “Kalau masyarakat banyak yang sehat, kunjungan pasien yang sakit menjadi sedikit, itu baik bagi puskesmas dan Al-hamdulillah masyarakat sudah mampu berperilaku hidup sehat,” tuturnya.
Kendati demikian, Dede mangaku tetap memperkuat upaya pelayanan pengobatan di wilayah kerjanya. Karena lanjut Dede, pelayanan kesehatan harus seimbang antara pengobatan dan pencegahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar