MENGHADAPI awal tahun anggaran 2013, program terobosan Kementerian
Kesehatan RI (Kemenkes) yakni bantuan operasional kesehatan (BOK) kembali
gencar disosialisasikan. Hal itu dimaksudkan agar tujuan sasaran BOK bisa dicapai
secara optimal. Untuk tahap awal, kali ini sosialisasi ditujukan pengelola kepada
petugas Puskesmas se Kabupaten Pandeglang.
Memurut Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Khusus (Yankesus) Dinkes Pandeglang
Dr. Kodiat Juarsa, pemanfaatan program BOK tahun 2013 diprioritaskan pada
kegiatan yang berdaya ungkit tinggi untuk pencapaian indikator Millennium
Development Goals (MDGs) bidang kesehatan diantaranya penurunan angka kematian
ibu dan bayi, peningkatan status gizi masyarakat, penanggulangan penyakit serta
meningkatkan akses sanitasi dasar.
“Sebagian besar target MDGs diperkirakan akan tercapai pada tahun 2015,
tetapi memang masih terdapat beberapa target yang memerlukan upaya lebih keras
untuk mencapainya, yaitu
penurunan angka kematian ibu, penurunan angka sebaran HIV/AIDS, dan
akses air bersih yang terjangkau bagi masyarakat,” ujar Kodiat disela-sela
pertemuan sosialisasi BOK tingkat Kabupaten Pandeglang, Kamis (31/1) akhir
pekan kemarin.
Oleh karenanya program BOK diharapkan bisa memacu kinerja pelayanan
kesehatan di tingkat lapangan. Dia mengatakan, hasil capaian program sampai saat
ini akan terus dipertahankan dan lebih ditingkatkan dengan pelaksanaan BOK
2013. “Semua kegiatan BOK dikonsentrasikan untuk memperkuat kegiatan pelayanan
kesehatan di lapangan oleh Puskesmas,” kata Kodiat yang juga Ketua Sekretariat
BOK Kabupaten Pandeglang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar