PERSATUAN Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Pandeglang
menyatakan kesiapannya mendukung program eradikasi (penghapusan red) polio
global dengan menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di Kabupaten
Pandeglang pada 8- 15 Meret 2016.
"PPNI tentu siap mendukung PIN Polio di Kabupaten Pandeglang, dan kami sudah melakukan instruksi kepada seluruh perawat untuk mensosialisasikan program ini kepada masyarakat di lingkungan tempat tinggal maupun di fasilitas kesehatan dimana mereka bekerja,” kata Ketua PPNI Pandeglang Hj. Nuriah, Jumat (4/3/2016).
"PPNI tentu siap mendukung PIN Polio di Kabupaten Pandeglang, dan kami sudah melakukan instruksi kepada seluruh perawat untuk mensosialisasikan program ini kepada masyarakat di lingkungan tempat tinggal maupun di fasilitas kesehatan dimana mereka bekerja,” kata Ketua PPNI Pandeglang Hj. Nuriah, Jumat (4/3/2016).
Sebagai organisasi profesi dengan jumlah anggota sebanyak lebih dari 800 perawat se Kabupaten Pandeglang, Mantan
Sekretaris Dinkes Pandeglang ini menyatakan kalau perawat salah satu ujung
tombak pembangunan kesehatan. “Perawat adalah petugas kesehatan yang paling
sering kontak langsung dalam pelayanan kesehatan, oleh karena itu sangat
strategis dalam menggerakan masyarakat untuk menjangkau Pos PIN terdekat,”
jelas Nuriah yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip
Daerah Kabupaten Pandeglang itu.
Sekretaris Dinkes Pandeglang H. Didi Mulyadi menyatakan, guna
menyukseskan PIN di Kabupaten Pandeglang, Bupati Pandeglang telah menerbitkan
dua Surat Keputusan (SK) yakni SK nomor 440/Kep.126-Huk/2016 tentang Kelompok
Kerja (Pokja) Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dan Eradikasi Polio Kabupaten
Pandeglang dan SK nomor 440/Kep.127-Huk/2016 tentang Kelompok Kerja (Pokja)
Pengkajian dan Penanganan KIPI Kabupaten Pandeglang.
“Pokja PIN dan Eradikasi Polio terdiri dari lima bidang kelompok
kerja antara lain Bidang Perencanaan, Logistik, Pelaksanaan,
Komunikasi dan Monitoring dan Evaluasi,” terang Didi yang juga Ketua Dewan
Pembina PPNI Pandegang ini.
Dijelaskan, semua personel yang terlibat dalam pokja itu, merupakan gabungan dari lintas program, lintas sektor, dari para ahli, organisasi profesi dan tokoh masyarakat.
Dijelaskan, semua personel yang terlibat dalam pokja itu, merupakan gabungan dari lintas program, lintas sektor, dari para ahli, organisasi profesi dan tokoh masyarakat.
“Pemberantasan penyakit polio butuh dukungan seluruh pihak untuk
menyukseskan PIN Polio 2016,” ungkapnya.
Oleh karena itu, pihaknya sangat berharap dukungan masyarakat demi
suksesnya pemberantasan polio. “Semua harus menyosialisasikan mengenai mengenai
pentingnya imunisasi kepada sanak keluarga terutama yang memiliki anak dibawah
lima tahun,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar