24 Sep 2014

Puskesmas Bojong Gelar MMD di Desa Geredug



UNTUK mendukung desa siaga aktif dimana kondisi masyarakatnya memiliki sumber daya dan kemampuan mengatasi masalah kesehatan, kegawat daruratan kesehatan secara mandiri serta menciptakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),  warga Desa Geredug, Kecamatan Bojong mengadakan musyawarah masyarakat desa (MMD) di Balai Desa setempat, Selasa (23/9/2014)
Hadir dalam MMD tersebut Kepala Puskesmas Bojong Hj. Suhaeliyanah, SKM, kepala Desa Geredug H. Abudin, Bidan Desa Gereduk Sri Hayati, Koordinator Promkes Neneng Ifay Farihah  para ketua RT dan RW, Kader Kesehatan, tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat serta tim Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang.
Kepala Puskesmas Bojong Suhaeliyanah mengatakan digelarnya MMD merupakan upaya pemberdayaan desa siaga di wilayah kerjanya, bertujuan untuk menentukan prioritas masalah kesehatan yang ada. “Hasil MMD diharapkan akan keluar pemecahan masalah dan kesepakatan tindak lanjut dengan memanfaatkan potensi yang ada di masyarakat,” katanya.
Dia mengungkapkan untuk pelayanan kesehatan di Desa Gereduk saat ini pihaknya sudah menempatkan bidan dan perawat yang ditugaskan di Puskesmas pembantu (Pustu) selama 24 jam. “Jadi untuk kesiapsiagaan petugas dalam pelayanan kesehatan sudah siap, masyarakat tinggal memanfaatkan pelayanan yang tersedia,” ungkapnya.
Suhaeliyanah menambahkan MMD akan dilaksanakan di tiga desa yakni Geredug, Cijakan pada 24/9/2014 dan Desa Mekarsari Kecamatan Bojong pada Kamis 25 September 2014.
Kepala Desa Geredug H. Abudin mengungkapkan setelah digelarnya MMD, para ketua RT/RW dan kader bisa membantu kepala desa menyebarkan hasil musyawarah tentang rencana kerja penanggulangan masalah dan membantu menindaklanjuti untuk kegiatan-kegiatan yang telah diputuskan melalui MMD tersebut.
Dalam MMD tersebut disepakati diantaranya untuk melakukan gerakan kebersihan lingkungan dan pemberantasan sarang nyamuk dan lebih meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat terutama agar persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan dan pemberian ASI (air susu ibu) secara eksklusif yakni hanya member ASI saja kepada bayi baru lahir sampai umur 6 bulan.
Untuk diketahui, dalam rangka pengembangan desa siaga aktif di Kabupaten Pandeglang, sebanyak 111 Desa di seluruh Puskesmas di Kabupaten Pandeglang (masing-masing Puskesmas melakukan MMD di 3 desa terpilih pada bulan September-Oktober 2014) akan menggelar MMD dalam rangka penguatan Forum Desa Siaga yang selama ini sudah terbentuk.
Melalui upaya tersebut diharapkan secara bertahap terwujudnya masyarakat desa yang sehat, peduli,  tanggap terhadap permasalahan kesehatan diwilayahnya
Secara khusus kegiatan ini juga dimaksudkan guna sosialisasi update program kesehatan seperti pentingnya menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sekaligus bertujuan meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya kesehatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar