UNTUK mendukung desa siaga aktif dimana kondisi masyarakatnya memiliki
sumber daya dan kemampuan mengatasi masalah kesehatan, kegawat daruratan
kesehatan secara mandiri serta menciptakan perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS), warga Desa Geredug, Kecamatan Bojong mengadakan musyawarah
masyarakat desa (MMD) di Balai Desa setempat, Selasa (23/9/2014)
Hadir dalam MMD tersebut Kepala Puskesmas Bojong Hj. Suhaeliyanah, SKM,
kepala Desa Geredug H. Abudin, Bidan Desa Gereduk Sri Hayati, Koordinator
Promkes Neneng Ifay Farihah para ketua RT dan RW, Kader Kesehatan, tokoh
masyarakat dan tokoh agama setempat serta tim Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten
Pandeglang.
Kepala Puskesmas Bojong Suhaeliyanah mengatakan digelarnya MMD
merupakan upaya pemberdayaan desa siaga di wilayah kerjanya, bertujuan untuk
menentukan prioritas masalah kesehatan yang ada. “Hasil MMD diharapkan akan
keluar pemecahan masalah dan kesepakatan tindak lanjut dengan memanfaatkan
potensi yang ada di masyarakat,” katanya.
Dia mengungkapkan untuk pelayanan kesehatan di Desa Gereduk saat ini
pihaknya sudah menempatkan bidan dan perawat yang ditugaskan di Puskesmas
pembantu (Pustu) selama 24 jam. “Jadi untuk kesiapsiagaan petugas dalam
pelayanan kesehatan sudah siap, masyarakat tinggal memanfaatkan pelayanan yang
tersedia,” ungkapnya.
Suhaeliyanah menambahkan MMD akan dilaksanakan di tiga desa yakni
Geredug, Cijakan pada 24/9/2014 dan Desa Mekarsari Kecamatan Bojong pada Kamis
25 September 2014.
Kepala Desa Geredug H. Abudin mengungkapkan setelah digelarnya MMD,
para ketua RT/RW dan kader bisa membantu kepala desa menyebarkan hasil
musyawarah tentang rencana kerja penanggulangan masalah dan membantu
menindaklanjuti untuk kegiatan-kegiatan yang telah diputuskan melalui MMD
tersebut.
Dalam MMD tersebut disepakati diantaranya untuk melakukan gerakan
kebersihan lingkungan dan pemberantasan sarang nyamuk dan lebih meningkatkan
penyuluhan kepada masyarakat terutama agar persalinan ditolong oleh tenaga
kesehatan dan pemberian ASI (air susu ibu) secara eksklusif yakni hanya member
ASI saja kepada bayi baru lahir sampai umur 6 bulan.
Untuk diketahui, dalam rangka pengembangan desa siaga aktif di
Kabupaten Pandeglang, sebanyak 111 Desa di seluruh Puskesmas di Kabupaten
Pandeglang (masing-masing Puskesmas melakukan MMD di 3 desa terpilih pada bulan
September-Oktober 2014) akan menggelar MMD dalam rangka penguatan Forum Desa
Siaga yang selama ini sudah terbentuk.
Melalui upaya tersebut diharapkan secara bertahap terwujudnya
masyarakat desa yang sehat, peduli, tanggap terhadap permasalahan
kesehatan diwilayahnya
Secara khusus kegiatan ini juga dimaksudkan guna sosialisasi update
program kesehatan seperti pentingnya menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN), sekaligus bertujuan meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat
desa tentang pentingnya kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar