Ratusan peserta dari berbagai kalangan menghadiri
acara Seminar Sehari Bahaya Rokok yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes)
Pandeglang di Hotel Sofyan Inn
ALTAMA Jl. Raya Serang Km. 3 Pertigaan
Cigadung, Pandeglang, Selasa (30/9/2014).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang H. Deden
Kuswan membuka seminar yang menghadirkan tiga nara sumber yakni spesialis paru dr.
Tri Agus Yuarsa, S.Ik,Sp.P,M.Kes dari RSU Banten, DR. Rohani Budi Prihatin, M.Si dari Pusat
Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi (P3D) Setjen DPR RI dan Ketua MUI
Banten KH. Abdul Wahid Sahari, MA.
Sementara peserta yang hadir seratusan peserta dari
berbagai kalangan diantaranya delegasi dari Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) dilingkungan Pemkab Pandeglang, Kantor Kemenag Pandeglang, Majelis Ulama
Indonesia (MUI), Polres Pandeglang, Dandim Pandeglang, Pimpinan/Dosen Perguruan
Tinggi, NGO Harfa, Pimpinan Bank BNI, BJB, BRI, BSM, Ketua Organisasi
Profesi IDI, IBI, PPNI, Mahasiswa, para
guru dan pelajar serta mengundang
peserta dari perwakilan media massa cetak, media elektronik maupun online yang
tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pandeglang.
Dalam sambutannya Kadinkes H. Deden Kuswan mengatakan
pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. “Salah satu perilaku hidup bersih dan sehat yang sangat
berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat adalah kebiasaan merokok di dalam
ruangan,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, bahaya merokok terhadap kesehatan
tubuh telah diteliti dan dibuktikan banyak orang. Begitupun efek-efek yang
merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. “Banyak penelitian
membuktikan kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit seperti
penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga
mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi,
impotensi serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin,” katanya.
Usai pembukaan Kadinkes Pandeglang H. Deden Kuswan
memberikan poster bergambar “Tubuh Seorang Perokok” secara simbolis kepada
perwakilan peserta dari SKPD Bagian Hukun Setda Pandeglang Hj. Enok Zaitun.
Ketua Panitia Penyelenggara, dr. H. Kodiat Juarsa,
M.Kes mengatakan, seminar bahaya rokok secara umum ditujukan guna meningkatkan
pengetahuan masyarakat mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terutama
tentang bahaya merokok, serta diharapkan peserta menyampaikan kembali hasil
seminar tentang bahaya rokok kepada masyarakat luas.
“Secara khusus peserta seminar diharapkan mengetahui
tentang bahaya rokok, mengetahui dan mengerti tentang bahaya rokok dari sudut
pandang agama, dan memahami perlunya Kawasan Tanpa Rokok untuk mencegah bahaya
rokok,” kata Kodiat yang juga Kepala Bidang Sumberdaya Kesehatan Dinkes
Pandeglang itu.
Sementara itu dalam pemaparannya Narasumber pertama
spesialis paru dr. Tri Agus Yuarsa, S.Ik,Sp.P,M.Kes dari RSU Banten memaparkan
Bahaya Rokok dan Solusinya Ditinjau dari Kesehatan. Sessi kedua disampaikan DR.
Rohani Budi Prihatin, M.Si akan mengupas Pentingnya Kawasan Tanpa Rokok dalam menanggulangi
Bahaya Rokok. Sedangkan disessi terakhir
disampaikan Ketua MUI Banten KH. Ahmad Wahid Sahari MA yang membedah
Bahaya Rokok dan Solusinya ditinjau dari Agama Islam.
Setelah pemaparan dilakukan Tanya jawab yang dipandu
oleh Moderator Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Pandeglang Yudi Hermawan,
SKM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar