Sejumlah mahasiswa yang tergabung
dalam Himpunan Mahasiswa Lestari Alam (Himala) Unma Banten menggelar
seminar untuk memperingati hari air sedunia yang jatuh pada Minggu
(22/3). Peringatan dilakukan dengan menggelar sosialisasi lingkungan dan
penanaman pohon di sekitar kampus, yang tujuanya untuk menjaga mata
air.
Ketua Himala Unma Banten Temon mengatakan, kegiatan peringatan hari air sengaja dia buat sederhana namun sasaranya tepat. Karena yang diajak dalam acara ini selain masyarakat kampus, pihaknya juga mengundang siswa-siswi tingkat SLTA se-Kabupaten Pandeglang.“Dalam acara sosialisasi hari air sedunia, satu hal yang kami sampaikan kepada para peserta untuk bisa menjaga kelestarian lingkungan agar mata air yang ada bisa tertap terjaga, tidak tercemari dan paling penting jangan sampai kering,” katanya kepada Banten Raya, kemarin.
Ketua pelaksana kegiatan, Pongo menjelaskan, peringatan hari air di daerah khusunya wilayah Pandeglang ini sangat jarang dilakukan. Karena itu, pihkanya ingin lewat kegiatan mahasiswa dan siswa yang akan menjadi generasi penerus bisa tahu dan faham adanya peringatan hari air se-dunia.“Para peserta itu mahasiswa dan siswa hampir sekitar 100 orang, adapun pematerinya kami datangakan dari beberapa dinas. Seperti dinas lingkungan hidup provinisi atau Kabupaten. dan saya harap para perserta yang hadir juga bisa menyampaikan lagi kepada yang lainya,” tuturnya.
Iwan salah seorang peserta mengaku, peringatan hari air sedunia ini sangat langka dan jarang digelar, baik pemerintah atau swasta.“Acaranya cukup bagus, sebab dengan adanya peringatan ini kita bisa sadar bahwa begitu pentingnya air dalam kehidupan. Oleh sebab itu kita wajib menjaga sumber mata air agar tetap lestari dan tidak kering, dengan cara menjaga kelestarian alam,” bebernya (agus)
Sumber : Bantenraya,Com
Ketua Himala Unma Banten Temon mengatakan, kegiatan peringatan hari air sengaja dia buat sederhana namun sasaranya tepat. Karena yang diajak dalam acara ini selain masyarakat kampus, pihaknya juga mengundang siswa-siswi tingkat SLTA se-Kabupaten Pandeglang.“Dalam acara sosialisasi hari air sedunia, satu hal yang kami sampaikan kepada para peserta untuk bisa menjaga kelestarian lingkungan agar mata air yang ada bisa tertap terjaga, tidak tercemari dan paling penting jangan sampai kering,” katanya kepada Banten Raya, kemarin.
Ketua pelaksana kegiatan, Pongo menjelaskan, peringatan hari air di daerah khusunya wilayah Pandeglang ini sangat jarang dilakukan. Karena itu, pihkanya ingin lewat kegiatan mahasiswa dan siswa yang akan menjadi generasi penerus bisa tahu dan faham adanya peringatan hari air se-dunia.“Para peserta itu mahasiswa dan siswa hampir sekitar 100 orang, adapun pematerinya kami datangakan dari beberapa dinas. Seperti dinas lingkungan hidup provinisi atau Kabupaten. dan saya harap para perserta yang hadir juga bisa menyampaikan lagi kepada yang lainya,” tuturnya.
Iwan salah seorang peserta mengaku, peringatan hari air sedunia ini sangat langka dan jarang digelar, baik pemerintah atau swasta.“Acaranya cukup bagus, sebab dengan adanya peringatan ini kita bisa sadar bahwa begitu pentingnya air dalam kehidupan. Oleh sebab itu kita wajib menjaga sumber mata air agar tetap lestari dan tidak kering, dengan cara menjaga kelestarian alam,” bebernya (agus)
Sumber : Bantenraya,Com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar