KEBERADAAN 689 Bidan di Kabupaten Pandeglang saat ini sangat membantu pelayanan kesehatan,
khususnya di daerah pelosok-pelosok pedesaan. Dari aspek kuantitas, jumlah
bidan yang multifungsi dalam memberikan
layanan kesehatan tersebut jumlahnya sudah relatif memadai dibanding dengan
jumlah desa/kelurahan yang ada sebanyak 339.
Menurut kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang H. Deden Kuswan,
saat ini semua desa di Kabupaten Pandeglang telah terisi oleh bidan desa.
“Bahkan satu desa ada yang diisi 2 sampai tiga tenaga kesehatan,” ungkap
Kadinkes Pandeglang H. Deden Kuswan disela menghadiri Musyawarah Cabang
(Muscab) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Pandeglang, di gedung PKPRI
Pandeglang, Selasa, (24/3/2015)
Namun demikian, diakui Deden, para bidan tersebut masih perlu perhatian
dari pemerintah, khususnya tempat tinggal dan status kepegawaiannya. “Karena
memang sebagian dari mereka bertugas sebagai sukarelawan di desa,” ujarnya.
Dia menerangkan, sebagai bidan desa mau tidak mau para petugas
kesehatan itu harus bertugas siap siaga 24 jam. “Tidak jarang saat malam ketika
terdapat masyarakat yang butuh pertolongan pun harus siap, terutama untuk
kelahiran bayi,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar