PEMBANGUNAN bidang kesehatan, merupakan salah satu program prioritas
Pemkab Pandeglang. Kebijakan tersebut, didasarkan atas kenyataan bahwa bidang
kesehatan merupakan bagian penting yang terkait langsung dengan peningkatan
harkat dan martabat manusia dalam kerangka pembangunan sumber daya manusia yang
berkualitas
Oleh karena itu, Dinkes Pandeglang berkomitmen untuk meningkatkan
pembangunan kesehatan melalui perluasan jangkauan pelayanan kesehatan kepada
segenap lapisan masyarakat.
Hal itu diungkapkan Kadinkes Pandeglang H. Deden Kuswan saat memberikan
sambutan pada Peresmian Gedung Puskesmas Carita, Perdana dan Puskesmas Angsana
yang dipusatkan di Puskesmas Carita, Rabu (18/3/2015).
Peresmian Puskesmas yang dilakukan oleh Bupati Pandeglang H. Erwan
Kurtubi itu dihadiri oleh Asda II Setda Pandeglang H. Iskandar, Asda III Hj.
Tati Suwagiharti, para anggota DPRD Pandeglang, unsur Muspika setempat, tokoh
masyarakat dan agama, kader serta para Kepala Puskesmas se Kabupaten Pandeglang.
Deden mengatakan, berhasilnya pembangunan kesehatan, pada hakikatnya
menuntut kerjasama yang lebih sinergis antara Pemerintah, stakeholders dan
seluruh komponen masyarakat, serta tidak kalah pentingnya adalah kesadaran
masyarakat untuk membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Untuk mewujudkan masyarakat Pandeglang yang lebih sehat harus ada
sinergi antara peran Pemerintah dan masyarakat. Pemerintah bertanggung jawab
untuk menyediakan sumberdaya kesehatan seperti Dokter, perawat, penempatan
bidan di setiap desa, menyediakan akses informasi kesehatan melalui
sosialisaasi dan penyebarluasan media promosi kesehatan, dan fasilitas pelayanan
kesehatan, serta mendorong pemberdayaan peran aktif masyarakat dalam setiap
upaya kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Sedangkan masyarakat, sambung Deden, harus juga bertanggung jawab dalam
menyeimbangkan hak dan kewajiban dalam menjaga lingkungan serta berperilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS).
Dia mengungkapkan, pembangunan kesehatan di Kabupaten Pandeglang
menunjukan kemajuan yang berarti, antara lain dapat dilihat dari indicator kesehatan
pada tahun 2010 dibandungkan dengan tahun 2014 yakni angka UHH meningkat dari
63,10 menjadi 64,4 tahun.
“Keberhasilan pembangunan kesehatan tersebut, tidak lepas dari
penyelenggaraan pelayanan kesehatan khususnya bagi keluarga miskin diseluruh
Puskesmas, melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta upaya
perbaikan mutu pelayanan kesehatan di seluruh Puskesmas, Puskesmas pembantu
hingga Pos Kesehatan Desa (Poskesdes),” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kadinkes berpesan kepada seluruh jajaran
kesehatan, agar memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melaksanakannya
sesuai prosedur, dan ketentuan yang berlaku. “Dan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan
keberadaan Puskesmas secara optimal,” tegasnya.
Diapun berharap, kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat bisa
memuaskan masyarakat yang dating ke Puskesmas.
“Saya minta pelayanan Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan milik
pemerintah harus lebih baik dari pelayanan kesehatan swasta,” tandasnya.
Peresmian gedung baru ketiga Puskesmas itu ditandai dengan penandatanganan
prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati Pandeglang H. Erwan Kurtubi
didampingi Kepala Dinas Kesehatan H. Deden Kuswan dan sejumlah pejabat yang
hadir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar