DALAM rangka
memperingati Hari Kesehatan se-Dunia ke-65 tahun 2013 tingkat Provinsi Banten,
Pemerintah Provinsi Banten memeriahkan peringatan tersebut dengan senam bersama
yang dilaksanakan di Lapangan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten
(KP3B), Kecamatan Curug, Minggu (7/4).
Senam bersama unsur pemerintah, pelajar, masyarakat diikuti Gubernur
Banten Hj. Ratu Atut Chosiyah, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten H.Muhadi
dan Asisten Daerah Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Banten M.
Husni Hasan.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Atut berpesan kepada seluruh masyarakatBanten untuk senantiasa menyadari bahwa kesehatan adalah merupakan karunia bagi
kita yang harus senantiasa kita jaga dengan berprilaku hidup sehat di antaranya
adalah melakukan olahraga dan mengkonsumsi makanan yang bergizi.
Tema pada Hari Kesehatan Sedunia tahun 2013 ini adalah ‘waspadai
hipertensi kendalikan tekanan darah (blood pressure take control)’. Tema
tersebut mempunyai tujuan untuk memberikan kesadaran terhadap dampak dan
tantangan kesehatan akibat meningkatnya penyakit hipertensi di masyarakat
dengan fokus pada penyadaran untuk berperilaku hidup sehat agar dapat tercegah
terjadinya hipertensi sehingga dapat memperpanjang harapan hidup manusia.
“Hal yang saat ini sedang mengemuka, salah satunya penyakit yang tidak menular
yaitu penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi yang jangan pernah dianggap
biasa dikarenakan penyakit yang tidak menular di Indonesia ini menurut data
adalah memiliki potensi luar biasa yang menyebabkan kematian bahkan masuk dalam
urutan ketiga dari sepuluh penyakit yang mengakibatkan banyak kematian saat
ini” ujar Gubernur.
Melalui kesempatan tersebut Gubernur mengajak kepada aparatur
Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota dan masyarakat Banten untuk
sama-sama melakukan pencegahan. Pemerintah juga harus berperan optimal terhadap
peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, ketersediaan tenaga medis yang
memadai dan memberikan kemudahan terhadap rakyat Banten untuk melakukan
pemeriksaan kesehatan secara umum, khususnya pemeriksaan tekanan darah.
Gubernur juga meminta kepada Sekda melalui Dinas Kesehatan agar
pelayanan kesehatan ke depan lebih maksimal lagi dengan melakukan koordinasi
antar Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota mengenai ketersediaan
pelayanan kesehatan yang bisa dan mudah di akses oleh masyarakat, terutama di
tingkat desa di antaraya adalah melalui Posyandu, Puskesmas dan Poskestren.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten-Djaja Budi Suharja
menjelaskan bahwa pada hari ini diperingati Hari Kesehatan se-Dunia yang ke-65
yang tahun ini mengambil tema mewapadai hipertensi. “Melalui kegiatan ini
diharapkan tujuan untuk meningkatkan upaya penyadaran masyarakat dalam menjaga
kualitas kesehatan diri terhadap hipertensi melalui pola hidup sehat, deteksi
dini dan lingkungan yang mendukung dapat dicegah sehingga gangguan penyakit
lain yang disebabkan tekanan darah seperti serangan jantung, stroke dan ginjal
dapat diwaspadai” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyebab dan akibat
hipertensi, serta mendorong masyarakat untuk mengubah perilaku kurang sehat
yang beresiko menimbulkan hipertensi, Kepala Dinas Kesehatan mendorong
masyarakat untuk secara rutin memeriksakan tekanan darah secara berkala dan
memintakan saran dari dokternya.
Dalam memperingati Hari Kesehatan se-Dunia juga diselenggarakan lomba
senam SKJ 2012 dan aerobik yang di hadiri siktar 700 peserta dari unsur
pemerintahan, masyarakat dan pelajar.(humasprotokol)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar