DAHULU bidan hanya berfungsi menolong persalinan. Namun seiring
perjalanan otonomi daerah, kini sudah banyak bidan yang berprestasi dan bisa
membantu masyarakat dalam bidang lain, karena tak hanya persalinan yang
dikerjakannya melainkan fungsi menajemen kesehatan menggerakan potensi
masyarakat hingga menjadi Kepala Puskesmas.
Hal itu dialami oleh Bidan Hj. April Lesmanawati yang mengawali karier sebagai
bidan desa sejak awal tahun 1990-an di sejumlah wilayah selatan Kabupaten
Pandeglang.
Keberhasilan April memberdayakan warga desa setempat saat itu membuahkan pengakuan, setidaknya dia sekarang telah menjabat sebagai Kepala Puskesmas disejumlah tempat sejak beberapa tahun lalu.
Keberhasilan April memberdayakan warga desa setempat saat itu membuahkan pengakuan, setidaknya dia sekarang telah menjabat sebagai Kepala Puskesmas disejumlah tempat sejak beberapa tahun lalu.
“Sejak menjadi kepala Puskesmas saya terus berupaya meningkatkan peran
Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) supaya bisa menjadi salah satu tujuan sebagian
besar masyarakat untuk bersalin dan berobat,” ujarnya disela mendampingi tim
supervisi Pusat Promosi Kesehatan di Desa Muruy, Kecamatan Menes, Kamis (5/12)
akhir pekan kemarin.
April yang kini menjadi Kepala Puskesmas Menes merupakan salah seorang bidan yang dianggap memberikan inspirasi karena punya inovasi dalam menjalankan tugas pokok, khususnya dalam pengembangan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) dan Desa Siaga di wilayah kerjanya.
April yang kini menjadi Kepala Puskesmas Menes merupakan salah seorang bidan yang dianggap memberikan inspirasi karena punya inovasi dalam menjalankan tugas pokok, khususnya dalam pengembangan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) dan Desa Siaga di wilayah kerjanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar