LIMA korban pasung asal Kabupaten Pandeglang dan Lebak yang telah
dievakuasi Relawan Anti Pasung (RAP) Kabupaten Pandeglang ke Rumah Sakit Jiwa
(RSJ) Grogol Jakarta akhirnya dikembalikan kepada keluarga masing-masing.
Mereka sudah diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan intensif
selama dua bulan lebih di RSJ Grogol dengan fasilitasi RAP Pandeglang.
Hal itu diungkapkan Koordinator Indonesia Bebas Pasung Hj. Mei
Wijaya disela menerima rombongan Tim Psikiatri Keliling RSJ Grogol dikediamannya
di kawasan Majasari Pandeglang, Selasa (24/12) kemarin.
Mei yang juga Manager RSB Permata Ibunda itu menjelaskan, mereka yang sembuh
dan telah dipulangkan yakni Na (23 tahun) dan Jar (38) keduanya warga
Kampung/Kelurahan Kadomas, Am (26) warga kampung Cikole kelurahan Kabayan
Kecamatan Pandeglang, Mi (50) warga Kampung/Desa Cadasari Kabupaten Pandeglang
serta Mae (19) warga Pasirtangkil Kec. Warunggunung Kab. Lebak.
“Selanjutnya kepada keluarga dianjurkan melakukan pengobatan lanjutan
rawat jalan di poli kesehatan jiwa rumah sakit umum daerah (RSUD) untuk menuntaskan
pemulihan kesehatan mental pasien, minimal sebulan sekali dikontrol,” ujarnya.
Menurut Mei, pihak RAP menyiapkan keperluan obat-obatan secara gratis untuk
proses penyembuhan pasien rawat jalan bagi pasien yang telah dirawat di RSJ Grogol.
“Kalau nanti pasien kontrol ke Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa, silahkan keluarga
menukarkan resep obatnya dengan obat yang ada pada kami,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar