EPIDEMI HIV merupakan masalah dan tantangan serius terhadap kesehatan
masyarakat di dunia baik di negara-negara yang sudah maju maupun di
negaranegara berkembang. Pada tahun 2008 jumlah Orang Dengan HIV dan AIDS
(ODHA) di seluruh dunia diperkirakan sudah mencapai 33,4 juta (31,1–35,8 juta)
dan diperkirakan 2 juta orang meninggal karena AIDS (WHO, 2009).
Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa pada tahun 2008 terjadi laju
peningkatan kasus baru AIDS yang semakin cepat terutama dalam 3 tahun terakhir
ini. Hal ini terlihat dari jumlah kasus baru AIDS dalam 3 tahun terakhir lebih
dari 3 kali lipat dibanding jumlah yang pernah dilaporkan pada 15 tahun pertama
epidemi AIDS di Indonesia. OLeh kerena itu, perlunya kita memberikan perhatian
lebih terhadap pencegahan penularan HIV ini.
Tindakan pencegahan HIV/AIDS bisa dengan menjabarkan slogan yang
disosialisasikan sebagai upaya pencegahan penularan HIV yang dikenal dengan
prinsip ABCD.
A (Abstinence), yakni tidak melakukan hubungan seksual sama sekali.
terutama bagi yang belum menikah.
B (Be Faithful), yakni tidak berganti-ganti pasangan dan saling
setia kepada pasangannya.
C (Condom), yakni jika kedua cara di atas sulit, harus melakukan
hubungan seksual yang aman yaitu dengan menggunakan alat pelindung atau kondom
dan
D (Don’t Share Syringe), yakni jangan memakai jarum suntik atau
alat yang menembus kulit bergantian dengan orang lain, terutama di kalangan
pengguna narkoba suntik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar