H. Iskandar |
KINERJA pelayanan kesehatan terutama petugas kesehatan ditingkat desa mendapat respon positif dari masyarakat dan tim penilai provinsi. Hal itu terkuak dari hasil cakupan pelayanan oleh bidan desa yang terungkap saat Tim Penilai Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Banten melakukan verifikasi/penilaian di Desa Kupahandap Kecamatan Cimanuk, Kab. Pandeglang, Selasa (21/6) kemarin. Oleh karena itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pandeglang H. Iskandar memberikan apresiasi atas kinerja Bidan Desa (Bides) Kupahandap Mely Dotaria yang saat ini tinggal di desa menempati bangunan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) di Desa Kupahandap.
“Kinerja pelayanan kesehatan yang paling menonjol adalah terbebasnya Desa Kupahandap dari kasus gizi buruk dan semakin terjalinnya kemitraan paraji (dukun beranak red) dengan Bidan Desa,” tutur Kadinkes Pandeglang H. Iskandar disela-sela mendampingi kunjungan Tim Penilai Lomba Desa/kelurahan di lokasi penilaian Pos pelayanan Terpadu (Posyandu) Desa Kupahandap, Selasa (21/6).
Maka wajar jika kemudian Desa Kupahandap bertekad beranjak maju dari yang terbaik di tingkat kabupaten menjadi desa yang terbaik ditingkat propinsi. Bahkan bukan hanya itu, menurut Iskandar, Dinkes Pandeglang menjagokan Desa Kupahandap untuk lomba Gerakan Sayang Ibu (GSI) dan Lomba Desa dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat Provinsi Banten yang berencana bakal digelar pada bulan Juli tahun ini. Optimistis tersebut tak berlebihan, selain kinerja bidan desa (bides) yang didukung puskesmas dan penggerakan sasaran oleh lintas sektor, tambah Iskandar, peran serta masyarakat dan kerjasama serta kekompakan aparat desa dan warga sangat harmonis. Hal itu terbukti dari sudah tersedianya pondok sayang ibu yang didirikan oleh warga setempat serta tampak terlihat lingkungan pemukiman warga yang bersih dan asri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar