TIM PENILAI lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Banten melakukan verifikasi untuk melihat perkembangan pembangunan di Desa Kupahandap Kecamatan Cimanuk dan Kelurahan Pandeglang Kecamatan Pandeglang. Desa Kupahandap dan Kelurahan Pandeglang merupakan wakil Pandeglang untuk lomba desa/kelurahan tingkat Provinsi Banten tahun 2011.
Tim penilai merupakan gabungan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tingkat provinsi seperti, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Desa (BPPMD), Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Tim Penggerak PKK, Satpol PP serta untuk Setda Provinsi lain yang terkait.
Wakil Bupati Pandeglang Hj. Heryani yang menerima Tim Penilai di Balai Desa Kupahandap dalam sambutannya mengatakan Desa Kupahandap merupakan salah satu desa terbaik hasil seleksi tim penilai lomba desa tingkat Kabupaten Pandeglang. Karenanya, dia memaparkan Desa Kupahandap siap diverifikasi oleh tim penilai tingkat Provinsi Banten.
Dia menegaskan, penilaian lomba desa/kelurahan merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan melakukan evaluasi perkembangan pembangunan desa oleh masyarakat setempat. “Pokus kegiatan yang menjadi unggulan untuk meraih keberhasilan dalam lomba desa adalah peran serta masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam semua proses pembangunan di desa,” kata Wabup Heryani, Selasa (21/6) kemarin.
Seusai diterima di Balaidesa Kupahandap, Tim yang diketuai Casto Suyono yang juga Sekretraris BPPMD Provinsi Banten meninjau lokasi yang menjadi sasaran penilaian diantaranya Posyandu, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), serta Rumah Sehat. Menurut Suyono, lomba desa/kelurahan dilaksanakan mengacu pada Permendagri No.13/2007. “Tujuannya adalah untuk pembinaan desa atau kelurahan, terutama menyangkut delapan aspek penilaian yang menjadi indikator lomba,” katanya.
Ke-delapan aspek penilaian tersebut yakni bidang pemerintahan desa, kesehatan masyarakat, pendidikan, perekonomian, partisipasi masyarakat, keamanan ketertiban dan keindahan (K3), lembaga kemasyarakatan dan pemberdayaan perempuan.
Apresiassi Kinerja Bidan
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pandeglang H. Iskandar memberikan apresiasi atas kinerja Bidan Desa (Bides) Kupahandap Mely Dotaria yang saat ini tinggal di desa menempati bangunan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) di Desa Kupahandap.
“Kinerja pelayanan kesehatan yang paling menonjol adalah terbebasnya Desa Kupahandap dari kasus gizi buruk dan semakin terjalinnya kemitraan paraji (dukun beranak red) dengan Bidan Desa,” tutur Kadinkes Pandeglang H. Iskandar disela-sela mendampingi kunjungan Tim Penilai Lomba Desa/kelurahan di lokasi penilaian Pos pelayanan Terpadu (Posyandu) Desa Kupahandap, Selasa (21/6).
Maka wajar jika kemudian Desa Kupahandap bertekad beranjak maju dari yang terbaik di tingkat kabupaten menjadi desa yang terbaik ditingkat propinsi. Bahkan bukan hanya itu, menurut Iskandar, Dinkes Pandeglang menjagokan Desa Kupahandap untuk lomba Gerakan Sayang Ibu (GSI) dan Lomba Desa dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat Provinsi Banten yang berencana bakal digelar pada bulan Juli tahun ini. Optimistis tersebut tak berlebihan, selain kinerja bidan desa (bides) yang didukung puskesmas dan penggerakan sasaran oleh lintas sektor, tambah Iskandar, peran serta masyarakat dan kerjasama serta kekompakan aparat desa dan warga sangat harmonis. Hal itu terbukti dari sudah tersedianya pondok sayang ibu yang didirikan oleh warga setempat serta tampak terlihat lingkungan pemukiman warga yang bersih dan asri.
Usai melakukan penilaian di Desa Kupahandap, Tim melanjutkan penilaian di Kelurahan Pandeglang. Di Kelurahan Pandeglang Tim Penilai disuguhi atraksi Rampak Beduk dan sambutan meriah dari masyarakat setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar