Pandeglang
Dua warga Kabupaten Pandeglang, meninggal akibat terjangkit penyakit
demam berdarah dengue (DBD). Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Asmani
Raneyanti di Pandeglang, Jumat (16/09/2011), menjelaskan kedua korban yang meninggal itu yakni warga Kecamatan Pageralaran dan Labuan.
“Keduanya meninggal karena lambat dibawa ke pusat pelayanan kesehatan oleh pihak keluarga,” ujarnya.
Asmani
Raneyanti menjelaskan, selama periode Januari-Agustus 2011, sebanyak 53
warga terjangkit penyakit DBD, dua di antaranya meninggal dan 51 orang
lainnya berhasil diselamatkan jiwanya.
Dinas
Kesehatan, kata Asmani Raneyanti, terus memantau penyebaran penyakit
tersebut, dan langsung menurunkan tim ketika ada gejala serangan.
“Kita
langsung menurunkan tim ke lokasi, ketika mendapat informasi terjadi
gejala penyebaran penyakit itu. Petugas yang diturunkan dari pusat
pelayanan kesehatan terdekat,” ujarnya.
Petugas
akan diturunkan, ketika pada satu lokasi terdapat 20 orang yang diduga
terkena DBD, dengan ciri-ciri meriang, panas dan ada bintik merah pada
kulitnya.
“Satu
daerah bisa dikatakan terjangkit DBD ketika ditemukan tiga orang
positif menderita penyakit itu, berdasarkan hasil pemeriksanaan
laboratorium,” ujarnya.
Terkait
tindakan terhadap lokasi yang terjangkit DBD, menurut Asmani Raneyanti,
tergantung kondisi, kalau banyak nyamuk dewasa bisa dilakukan
pengasapan atau fogging.
Namun, kalau tidak terlalu banyak nyamuk dewasa cukup pemberian bubuk abate pada sumber air yang terdapat jentik nyamuk. @Ant
Sumber : Koran Banten
Tidak ada komentar:
Posting Komentar