SEBANYAK 750 jemaah Calon haji (Calhaj)
Kloter Pandeglang hingga Senin (26/9) sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan
haji secara lengkap termasuk disuntik vaksin meningitis meningokokus.
Pemeriksaan kesehatan haji termasuk pemberian
imunisasi pemberian vaksin meningitis, menurut Kepala Bidang Penanggulangan
Penyakit Dinkes Pandeglang dr. Hj. Asmani Raneyanti, MHA merupakan syarat wajib
yang harus dipenuhi jemaah calhaj untuk diberangkatkan ke tanah suci Mekkah. “Rencananya jemaah haji asal Pandeglang berjumlah
791 orang akan diberangkatkan melalui kelompok terbang (Kloter) 38 dan 39 pada
24 Oktober 2011 mendatang,” kata Asmani, Senin (26/9).
Diungkapkan Asmani, masih terdapat 41
jemaah calhaj Pandeglang yang belum melengkapi berkas hasil pemeriksaan
kesehatannya, termasuk belum divaksin meningitis.
Dinkes Pandeglang, ungkap Asmani
menjadwalkan sisa calhaj yang belum mendapatkan pemeriksaan lengkap akan divaksin
meningitis pada Kamis (29/9) mendatang.
“Jemaah calon haji yang belum mendapatkan
vaksin meningitis diharapkan bisa datang ke dinas kesehatan Pandeglang pada
Kamis (29/9) untuk pemeriksaan kesehatan susulan sekaligus pemberian vaksin
meningitis,” katanya.
Dia menjelaskan, penyelenggaraan ibadah
haji bertujuan untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan
sebaik-baiknya bagi jemaah haji. Hal itu tertuang dalam semangat UU no.13/2008
tentang penyelenggaraan ibadah haji. “Bentuk perlindungan haji itu diantaranya
diwujudkan melalui jaminan keselamatan dan keamanan selama proses berhaji dari
penyakit menular yang dapat menyebabkan kematian,” jelasnya.
Dikatakan Asmani, salah satu penyakit
menular yang menjadi kewaspadaan dini bagi jemaah calhaj yakni penyakit
Meningitis Meningokokus. “Penularan dan penyebaran berbagai virus terutama dari Afrika ditambah
juga iklim disana, angin dengan
kelembaban rendah bisa menyebabkan radang selaput otak yang dapat mematikan,”
katanya.
Oleh karena itu, lanjut Asmani, jemaah
calhaj yang akan berangkat perlu perlindungan dengan vaksin meningitis,
sehingga jemaah haji mendapat kekebalan dan proses penularannya dapat dicegah.
Vaksin meningitis juga ungkap Asmani
merupakan salah satu kewajiban jemaah calhaj untuk mendapatkan visa haji.
Karenanya, dia mengimbau jemaah calhaj kloter Pandeglang yang belum divaksin
meningitis untuk memenuhi kewajibannya tersebut.
Ditambahkan, Vaksin Meningitis memenuhi
syarat halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) yakni tife vaksin Menveo
Serogroup A,C,W 134 dan Y. “Kita juga
telah menyarankan bagi jemaah yang berumur lebih dari 40 tahun untuk
mendapatkan vaksin influenza, supaya fisik jemaah kuat oleh serangan iklim
cuaca di Saudi Arabia,” katanya.
Informasi Terkait : Ratusan Jemaah Calon Haji Tes Kesehatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar