20 Sep 2011

Ratusan Jamaah Calon Haji Tes Kesehatan

SAKETI – Ratusan jamaah calon ha­ji (calhaj) tes kesehatan di Pus­kesmas Saketi, Selasa (13/9). Tes ke­sehatan ini dilakukan Dinas Ke­sehatan (Dinkes) Kabupaten Pan­deglang. Tes kesehatan ini me­rupakan salah satu syarat calhaj yang hendak berangkat ke Tanah Suci Mekah.
Pantauan Radar Banten, warga ber­datangan ke puskesmas yang ber­lokasi di Kampung Pasir Angin, Desa Kadu Dampit, sejak pukul 07.00 WIB. Mereka terlihat ber­de­sak-desakan mengambil nomor antrean yang telah disediakan. Tes kesehatan dilakukan tim medis dari RSUD Berkah dan Puskesmas Saketi.
Kepala Bidang (Kabid) Pe­nang­gulangan Penyakit dr Asmani Ra­me­yanti mengatakan bahwa jumlah cal­haj yang mengikuti tes pada h­ari pertama ini sebanyak 248 orang berasal dari 14 kecamatan yang ada di Pandeglang bagian se­latan. Tes ke­sehatan akan di­la­ku­kan selama tiga hingga Kamis (15/9) mendatang. “Besok (Rabu-red) kita akan me­la­ku­kan pe­me­rik­saan kesehatan se­banyak 231 cal­haj dari 13 ke­ca­matan yang ada di Pandeglang bagian tengah. Se­mentara, Kamis (15/9), ki­ta akan me­ngecek kesehatan 301 calhaj asal delapan kecamatan yang ada di Pandeglang perkotaan. Jumlah calhaj ada 780 orang,” katanya.
Ditambahkan, cek kesehatan ter­bagi dalam tiga item pemeriksaan pen­yakit, yakni pemeriksaan jan­tung, hipertensi, dan maag. “Kita me­lihat bahwa tiga penyakit ter­sebut yang menyebabkan calhaj ti­dak optimal menjalankan iba­dah­nya di Tanah Suci,” terangnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pan­deglang Iskandar mengatakan, selain mengecek kesehatan pi­hak­nya juga akan memberangkatkan tiga dokter dan tujuh perawat ke Ta­nah Suci. “Dari Pandeglang ada dua kloter (kelompok terbang-red) yak­ni kloter 38 dan 39. Insya Allah akan berangkat pada 24 Oktober men­datang. Satu dokter dan tiga pe­rawat ditempatkan pada tim ke­sehatan khusus, sementara ma­sing-masing satu dokter dan dua pe­rawat ditempatkan di tiap-tiap kloter,” ujarnya.
Beberapa calhaj me­nge­luhkan lokasi pemeriksaan yang dilakukan hanya di satu tem­pat. “Kalau ke depan mah saya minta pemerintah melakukan cek ke­sehatan di beberapa puskesmas su­paya tidak lama antre,” ungkap Su­dari (56), calhaj asal Desa Sumur Batu, Kecamatan Cigeulis yang diamini calhaj lainnya. (mg-13/fau/zen)

Sumber : HU Radar Banten

Tidak ada komentar:

Posting Komentar