31 Jul 2013

Kesiapan Pos Kesehatan Arus Mudik 2013/1434 Hijriyah

MENGHADAPI Iedul Fitri 1434 H, Tim Kesehatan Dinkes Pandeglang menyiagakan 45 pos kesehatan untuk mengantisipasi kedatangan pemudik dan arus balik lebaran.
Menurut Koordinator pelayanan kesehatan Arus Mudik 2013 Hj. Yeni Herlina, pihaknya sudah menyiapkan tenaga kesehatan sebanyak 472 orang untuk ditempatkan secara bergiliran di 45 titik yang menjadi posko kesehatan utama yang siaga selama 24 jam.
“Kita memfungsikan Puskesmas yang ada sebanyak 36 buah untuk dijadikan Posko kesehatan utama ditambah 9 pos kesehatan alternatif lainnya yang merupakan Posko gabungan kepolisian dan dinas perhubungan (dishub) serta kesehatan,” ungkap Yeni Herlina saat memaparkan rencana kesiapan pos kesehatan arus mudik 2013/1434 H bersama jajaran Puskesmas se Kabupaten Pandeglang, akhir pekan kemarin.
Yeni menjelaskan, selama bertugas tim kesehatan yang bertugas di pos kesehatan masing-masing sebanyak dua orang terdiri dari petugas medis dan paramedis yang dibagi dalam dua shif sehari mulai 07.00 – 19.00 Wib dan 19.00 – 07.00 Wib selama 24 jam.
“Kecuali pada hari H saat hari pertama Hari Raya, petugas jaga dibagi menjadi tiga shift  pukul 07.00-14.00 Wib, pukul 14.00-21.00 Wib, dan pukul 21.00-07.00 Wib,” jelas Yeni yang juga Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Umum Dinkes Pandeglang itu.
Ditegaskan Yeni, Pelayanan Pos Kesehatan ditujukan tidak hanya bagi pemudik dan pengemudi kendaraan, melainkan juga diperuntukan bagi masyarakat sekitar yang membutuhkan pertolongan kesehatan. “Pelayanan kesehatan meliputi pelayanan gawat darurat, pelayanan kesehatan dasar, dan rawat inap tingkat pertama, rujukan dan surveilans epidemiologi,” tegasnya.
Untuk mendukung operasional dan monitoring pelaksanaan pos kesehatan yang ada di lapangan, Yeni mengungkapkan telah membentuk posko kendali utama tingkat kabupaten dengan menyiagakan dua orang dokter, 15 bidan dan perawat serta lima orang tenaga teknis lainnya. Selain itu pada posko kendali utama yang dipusatkan di Klinik Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang disiagakan juga logistik cadangan berupa kendaraan Ambulans 1 unit, vellbed 2 unit, tandu 2 unit dan obat-obatan serta alat kesehatan yang diperlukan untuk penanganan kasus kegawatdaruratan. 

30 Jul 2013

Dinkes Pandeglang Siagakan Pos Kesehatan Jelang Mudik Lebaran


JELANG Iedul Fitri 1434 H, dinas kesehatan (dinkes) menyiapkan sejumlah pos yang diperlukan guna penanganan kesehatan pemudik, pengemudi kendaraan, maupun masyarakat sekitar. 

Persiapan itu dilakukan untuk antisipasi risiko gangguan  penyakit dan kecelakaan karena adanya penumpukan pemudik dan arus mudik pada wilayah tertentu selama perayaan lebaran.

Kadinkes Pandeglang H. Deden Kuswan mengatakan, sedikitnya akan disiapkan 45 Posko Kesehatan untuk optimalisasi pelayanan kesehatan pada daerah rawan masalah kesehatan dan tempat-tempat terjadinya penumpukan pemudik. 

“Kita menyiagakan 36 Puskesmas yang ada untuk difungsikan sebagai pos kesehatan utama, dan akan mendirikan enam pos kesehatan tambahan di posko gabungan Polri, serta tiga pos kesehatan alternatif di jalur Mandalawangi menuju Kecamatan Carita,” ujar H. Deden Kuswan disela memimpin rapat kesiapan tenaga dan logistik kesehatan bersama jajaran puskesmas, Selasa (23/7) kemarin.

Dipaparkan, enam pos kesehatan tambahan akan di tempatkan di posko gabungan Pasar Badak, alun-alun timur Pandeglang, terminal Kadubanen, pertigaan Mengger, terminal Torogong, dan Posko Lippo kawasan wisata pantai Carita. 

Sementara pos kesehatan tambahan lainnya lanjut Deden yakni ditempatkan di jalur mudik alternatif yang akan ditangani Puskesmas Mandalawangi, Pulosari dan Puskesmas Jiput. “Pos kesehatan akan efektif beroperasi mulai H-7 sampai H+7 hari raya. Kita juga masih akan tambah pos kesehatan di tempat lainnya, nantinya sesuai kebutuhan di lapangan,” tegas Deden.

1 Jul 2013

SBH Pandeglang Ikuti Perkemahaan Pramuka Antar Saka se Banten

PERAN Pramuka Saka Bakti Husada (SBH) penting sebagai wadah pengembangan pengetahuan dan  keterampilan generasi muda untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang kesehatan. Tujuannya, untuk mewujudkan kader pemuda pembangunan di bidang kesehatan, yang dapat membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkunganya.
Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Pandeglang Yudi Hermawan disela mendampingi kontingen Pramuka SBH Kabupaten Pandeglang dalam perkemahaan pramuka antar satuan karya (saka) se-Provinsi Banten yang dilaksanakan di Lapangan Tembak Batalyon Infantri 320/Badak Putih, Cadasari, Pandeglang, Jum’at (28/6) akhir pekan kemarin.
Hadir pada upacara pembukaan tersebut Gubernur Banten Hj.Ratu Atut Chosiyah,SE, Danrem 064/MY Kolonel Inf Dedy Kusmayadi, Kasrem 064/MY Letkol Arh Budhi Dharmawan, Para Dandim, Wadanyon 320/BP, Kabalak Aju Korem, Kapolres Pandeglang AKBP Anwar Sunarjo, Kadis pertanian dan peternakan Banten Bpk Agus Tauhid, Kepala Badan Ketahanan Pangan Ibu Enong, Ka BPMD Ibu Eneng dan Tokoh Masyarakat Banten H.Embay Mulya Syarif.
Dalam kegiatan yang dibuka Gubernur Banten Hj.Ratu Atut Chosiyah itu, ungkap Yudi, Pramuka SBH Pandeglang sudah dibekali pengetahuan dan ketrampilan tentang krida yang diterapkan dalam setiap pembinaan SBH seperti Krida Bina Lingkungan Sehat, keluarga sehat, penanggulangan penyakit, gizi, bina obat dan pengetahuan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Kontingen Pandeglang mengirimkan 16 pramuka SBH putra/putri binaan Puskesmas Menes untuk bergabung mengikuti perkemahan antar saka bersama saka lainnya seperti Saka Bahari (TNI AL), Saka Bhayangkara (POLRI), Saka Kencana (BKKBN), Saka Taruna Bumi (Dishutbun), Saka Wanabakti (Disperindag) dan Saka Wirakartika (TNI AD),” tandasnya.