KANKER bagi sebagian orang bisa jadi hantu
yang menakutkan. Hal itu karena kanker bukanlah penyakit ringan. Ditinjau dari
sifat keganasannya, sekurangnya ada tiga karakter yang ditimbulkan oleh
penyakit yang kerap menyebabkan kematian itu. Selain tumbuhnya sel kanker ganas tidak
terkendali, kanker akan menyerang jaringan biologis vital di dekatnya dan mampu bermigrasi
(berpindah red) ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau kelenjar getah bening.
Tiga karakter ganas inilah menurut
Pemerhati Masalah Kanker Mei Wijaya yang membedakan kanker dari tumor jinak.
Namun demikian bukan berarti kanker
tidak bisa disembuhkan. Mei menyebut langkah awal dalam pengobatan
penyakit kanker dengan mendeteksi secara benar bahwa gejala yang muncul pada
tubuh adalah benar-benar sel kanker ganas.
“Deteksi
ini bisa dilakukan dengan pemeriksaan biopsy, sehingga langkah dan tahapan pengobatan
bisa dilakukan secara cepat dan tepat,” kata Hj. Mei Wijaya, SKM, MARS saat
ditemui, Sabtu (5/5) akhir pekan kemarin.
Hal
itu pernah dia lakukan saat mendeteksi kanker yang dialami sendiri pada 2004
lalu. “Kebanyakan
kanker dapat dirawat dan banyak disembuhkan, terutama bila perawatan dimulai
sejak awal,” kata Mei yang sempat mendapat vonis kanker payudara tapi dengan pengobatan
yang tepat selama lima tahun akhirnya dinyatakan sembuh.
Oleh karena itu, dia mengajak
penderita kanker untuk tegar dan terus semangat untuk tetap hidup sehat sembari
mengupayakan solusi pengobatan yang tepat.
Tak
sampai disitu, menurut Mei keberhasilan pengobatan juga sangat ditentukan oleh
jenis kanker dan stadium kanker, serta keadaan umum penderita, termasuk usahanya
untuk sembuh.
“Dalam kondisi seperti itu peran keluarga dan
orang-orang disekeliling penderita sangat berperan mendampingi untuk memberi
motivasi sehingga harapan hidupnya bangkit,” kata Mei yang juga Kepala
Puskesmas Majasari dan pemilik Rumah Sakit Bersalin Ibunda di Kabupaten
Pandeglang itu. (mr.adesetiawan@gmail.com)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar