KATARAK atau gangguan penglihatan akibat kekerutan pada lensa mata
masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Kabupaten Pandeglang. Tingginya angka
kesakitan penyakit yang berhubungan dengan indra penglihatan ini, membuat
jajaran Dinas Kesehatan dan Puskesmas setiap tahun mengagendakan operasi
katarak massal. Tahun ini, Dinkes Pandeglang bekerja sama dengan Balai
Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Cikampek Jawa Barat dan Persatuan Dokter Ahli Mata
Indonesia (Perdami), menggelar bakti sosial operasi katarak gratis terhadap 129
pasien yang dipusatkan di Puskesmas Cibaliung dan Puskesmas Carita .
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Umum (Yankesum) Dinkes Pandeglang Hj.
Yeni Herlina mengatakan, setiap tahun pihaknya menjaring kurang lebih 200 warga
tidak mampu yang menderita katarak. “Proses operasi terutama dilakukan terhadap
penderita katarak yang sudah Mature (matang red). Jadi sebelum operasi pengidap
katarak akan diperiksa terlebih dahulu,” ujar Yeni Herlina, Selasa (16/6/2015) kemarin.
Yeni menjelaskan, seiring dengan bertambahnya usia, banyak penurunan
yang dialami tubuh manusia. “Salah satu gangguan yang akan menimpa setiap orang
seiring bertambahnya usia adalah berkurangnya penglihatan akibat katarak,”
jelas Yeni.
Diungkapkan, sebagai solusinya operasi katarak perlu dilakukan.”Karena
jika tidak, gangguan lensa mata yang terjadi tepat dibagian pupil mata ini
dapat mengakibatkan kebutaan,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar