PROGRAM Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sangat penting bagi pembinaan
kesehatan anak usia sekolah. Melalui UKS diharapkan akan tumbuh sumberdaya
manusia (SDM) calon generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas
yakni generasi yang sehat fisik mental dan
sosial serta mempunyai produktivitas yang optimal.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Sumberdaya dan Promosi Kesehatan
Dinkes Pandeglang dr. H. Kodiat Juarsa, M.Kes saat memberikan pembekalan acara
sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bagi guru UKS se Kecamatan
Angsana yang digelar di SDN Cikayas 1, Sabtu (11/7/2015)
Kodiat mengungkapkan, untuk mewujudkan SDM yang sehat dan berkualitas
diperlukan upaya-upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan secara terus
menerus yang dimulai sejak dalam kandungan, balita, usia sekolah sampai dengan
usia lanjut.
“Oleh sebab itu upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan yang
ditujukan kepada peserta didik (usia sekolah) merupakan salah satu mata rantai
yang penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,”katanya.
Dijelaskan, kualitas SDM antara lain sangat ditentukan oleh dua faktor
yang satu sama lain saling berkaitan dan bergantung yaitu pendidikan dan
kesehatan, dimana kesehatan menjadi syarat utama agar upaya pendidikan dapat
berhasil, sementara pendidikan yang diperoleh dapat mendukung tercapainya
peningkatan status kesehatan seseorang.
“Siswa sebagai calon generasi penerus harus dikawal dari berbagai aspek
termasuk masalah kesehatannya melalui wadah
kegiatan UKS,” ungkapnya.
Kepala Puskesmas Angsana H. Agus Surya, SKM dalam pemaparannya tentang
PHBS di sekolah memaparkan, guru UKS dituntut untuk melaksanakan program UKS
disetiap sekolah untuk mendukung mutu pendidikan. “Tujuan program UKS itu untuk
menanamkan nilai-nilai PHBS dan menciptakan lingkungan sekolah yang sehat,
sehingga peserta didik menjadi sehat dan prestasi belajar siswa juga akan lebih baik ,” paparnya.
Dia mengatakan, karena pentingnya UKS tersebut pihaknya akan berupaya
maksimal melaksanakan program UKS disemua sekolah di wilayah kerjanya.
Ketua PGRI Kecamatan Angsana Tb. Junaedi mengapresiasi upaya Dinkes
Pandegang melakukan sosialisasi PHBS di sekolah yang merupakaan bagian dari
program UKS. “PHBS penting diterapkan di sekolah bukan hanya bagi siswa tetapi
oleh para guru-guru,” kata Junaedi yang juga Kepala Sekolah SDN Cikayas 1 ini.
Diakui masih ada kendala pelaksanaan UKS di sekolah diantaranya PHBS
belum mencapai tingkat yang diharapkan, diantaranya masih adanya berbagai masalah
kesehatan anak usia sekolah, masalah sumber daya manusia guru UKS hingga terbatasnya
sarana prasarana UKS.
“UKS harus menjadi tanggung jawab bersama, saya berharap program ini ke
depan semakin baik melalui pembinaan UKS bagi guru maupun siswa,sehingga
Angsana mampu berprestasi dalam setiap lomba UKS,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar