KOMISI Penanggulangan Aids (KPA) Pandeglang merilis informasi terbaru jumlah orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) di Pandeglang, bertepatan dengan Hari Aids sedunia, Kamis (1/12).
dr. Asmani Raneyanti, MHA, MARS selaku anggota KPA yang membidangi penanggulangan Aids mengungkapkan, up date terakhir jumlah ODHA sudah menembus angka 60 kasus lebih atau tepatnya sebanyak 62 ODHA.
Kepada sejumlah Wartawan saat peringatan Hari Aids sedunia, Asmani menerangkan, penambahan jumlah Aids di Pandeglang sebagai berikut :
1. Jumlah ODHA yang positif per-1 Desember 2011 adalah 62 orang dengan perincian 45 orang positif HIV dan 17 orang positif Aids.
2. Jumlah pengidap positif Aids meninggal sebanyak 17, penambahan seorang meninggal akibat HIV yakni warga Kecamatan Menes beberapa waktu lalu di RSUD Berkah.
3. Peningkatan jumlah pengidap HIV positip dari 16 menjadi 45 orang diketahui dengan keluarnya kepastian hasil tes Aids lanjutan terhadap 27 orang yang sebelumnya teridentifikasi melalui sero survei selama kurun waktu 2011.
4. Kelompok umur terbanyak ODHA di Pandeglang yakni usia produkti (19-35 tahun), namun ditemukan juga seorang bayi tertular HIV/AIDS dan seorang lagi berumur diatas 50 tahun.
5. Berdasarkan jenis kelamin, jumlah ODHA laki-laki lebih banyak (80%) dibanding jumlah ODHA perempuan (20%)
6. Penyebaran ODHA di Pandeglang menurut status pekerjaan dan pendidikan cukup beragam mulai karyawan, waria, buruh hingga TKW dan ibu rumah tangga biasa. Pelajar dan mahasiswa Pandeglang juga ada yang mengidap HIV/AIDS.
7. Berdasarkan faktor resiko yang ditelusuri melalui pengamatan epidemiologi (surveilans) diketahui sebagian besar ODHA adalah pengguna narkoba suntik (penasum) dan heteroseksual.
8. Pola penyebaran ODHA sebagian besar tinggal di kecamatan Pandeglang.
9. Penularan HIV sebagian besar terjadi di luar wilayah Pandeglang ketimbang di dalam wilayah Pandeglang. Hal ini terjadi karena tingginya tingkat mobilitas warga Pandeglang dari dan keluar Pandeglang.
10. Untuk mendeteksi penyebaran/penularan HIV di wilayah Pandeglang, KPA secara intensif terus melakukan sero survei pada daerah/wilayah kelompok masyarakat yang berisiko terjadi penularan HIV seperti lembaga pemasyarakat, tempat-tempat kerja, tempat PSK, kelompok waria termasuk pada lokasi ‘salon’ Pasar Badak Pandeglang.
Sebelumnya sering disampaikan dalam berbagai kesempatan, per-Oktober 2011 KPA Pandeglang mengungkapkan baru 32 ODHA yang terdeteksi dengan 16 diantaranya meninggal karena AIDS. Selain itu, berdasarkan hasil sero survei (tes HIV red) terdeteksi sebanyak 27 orang diduga mengidap HIV, namun belum dipastikan positif HIV. Karena itu membutuhkan tes lanjutan untuk kepastiannya.
KPA juga mengungkapkan dari hasil sero survei terhadap 771 orang selama kurun waktu 2011, selain teridentifikasi 27 mengidap HIV/AIDS, terdapat tiga orang positif mengidap penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS), sedangkan sisanya 741 orang dinyatakan negatif (-) atau tidak tertular.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar