Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang melakukan zero survei dan mengambil sampel darah penghuni rumah tahanan kelas II B Pandeglang, Kamis (17/11). Kegiatan ini dilakukan untuk melakukan identifikasi penyebaran HIV/AIDS terhadap penghuni LP yang datang dari berbagai latar belakang dan daerah.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Rutan kelas II Pandeglang Kunrat Kasmiri, Kadis Kesehatan H. Iskandar serta sejumlah pengurus KPA Pandeglang dan KPA Banten.
Ketua Harian KPA Pandeglang Siti Erna Erwan mengungkapkan, zero survei merupakan salah satu upaya KPA untuk meminimalisasi penyebaran HIV/AIDS khususnya di lingkungan LP. Jika ditemukan ada yang terindikasi, akan segera dilakukan penanganan sehingga virus tidak menyebar dan sipenderita dapat melakukan upaya penyembuhan.
“Kegiatan ini adalah rangkaian peringatan hari AIDS 1 Desember. Kami harap penghuni LP jangan takut karena kegiatan ini sangat positif,” jelasnya. KPA Sosialisasi Pencegahan HIV dan Aids di Rutan Pandeglang.
Dia menambahkan, selain di Lapas, pihaknya melakukan kegiatan serupa disejumlah tempat kerja diantaranya perusahaan PT Antam Cibaliung dan PLTU 2 Labuan.
“Untuk meningkatkan kapasitas pemahaman wartawan, KPA juga telah memberikan pembekalan bagi para wartawan untuk pemberitaan pencegahan HIV dan Aids di Pandeglang,” katanya.
Kadis Kesehatan H. Iskandar mengatakan, selain sosialisasi tim medis Dinkes Pandeglang yang tergabung dalam KPA melakukan screening (penjaringan melalui tes HIV red) kepada seluruh tahanan dan narapidana termasuk memberikan konseling HIV dan Aids.
“Screening dilakukan dengan mengambil sampel darah seluruh napi dan selanjutkan sampel akan diperiksa apakah sudah terinfeksi HIV. Untuk mengetahui hasilnya kita masih harus menunggu sepekan, ” katanya.
Dia berharap seluruh napi terbebas dari HIV, karena dengan demikian akan mengurangi risiko penularan di dalam lingkungan Rutan. (H-18/H-21)***
Sumber : Kabar Banten.Com
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Rutan kelas II Pandeglang Kunrat Kasmiri, Kadis Kesehatan H. Iskandar serta sejumlah pengurus KPA Pandeglang dan KPA Banten.
Ketua Harian KPA Pandeglang Siti Erna Erwan mengungkapkan, zero survei merupakan salah satu upaya KPA untuk meminimalisasi penyebaran HIV/AIDS khususnya di lingkungan LP. Jika ditemukan ada yang terindikasi, akan segera dilakukan penanganan sehingga virus tidak menyebar dan sipenderita dapat melakukan upaya penyembuhan.
“Kegiatan ini adalah rangkaian peringatan hari AIDS 1 Desember. Kami harap penghuni LP jangan takut karena kegiatan ini sangat positif,” jelasnya. KPA Sosialisasi Pencegahan HIV dan Aids di Rutan Pandeglang.
Dia menambahkan, selain di Lapas, pihaknya melakukan kegiatan serupa disejumlah tempat kerja diantaranya perusahaan PT Antam Cibaliung dan PLTU 2 Labuan.
“Untuk meningkatkan kapasitas pemahaman wartawan, KPA juga telah memberikan pembekalan bagi para wartawan untuk pemberitaan pencegahan HIV dan Aids di Pandeglang,” katanya.
Kadis Kesehatan H. Iskandar mengatakan, selain sosialisasi tim medis Dinkes Pandeglang yang tergabung dalam KPA melakukan screening (penjaringan melalui tes HIV red) kepada seluruh tahanan dan narapidana termasuk memberikan konseling HIV dan Aids.
“Screening dilakukan dengan mengambil sampel darah seluruh napi dan selanjutkan sampel akan diperiksa apakah sudah terinfeksi HIV. Untuk mengetahui hasilnya kita masih harus menunggu sepekan, ” katanya.
Dia berharap seluruh napi terbebas dari HIV, karena dengan demikian akan mengurangi risiko penularan di dalam lingkungan Rutan. (H-18/H-21)***
Sumber : Kabar Banten.Com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar