DALAM rangka seleksi nasional lomba sekolah sehat (LSS), tim
penilai pusat yang terdiri dari unsur Depdagri, Kemenkes, Kemendiknas dan Kemenag
berkunjung ke SMAN 1 Pandeglang, Selasa (29/5)
Koordinator Tim Penilai LSS tingkat nasional dr. Sri
Kusminarti, M.Kes mengatakan, kunjungannya dilakukan dalam rangka meninjau langsung
salah satu nominator juara LSS tingkat nasional. Menurutnya, SMAN 1 Pandeglang merupakan
wakil Provinsi Banten dan merupakan 24 nominator yang diseleksi secara nasional
dalam rangka LSS 2012.
Dalam kesempatan tersebut, Tim penilai pusat yang berjumlah
9 orang memberikan penilaian langsung di lokasi SMAN 1 Pandeglang berupa
observasi langsung mengamati lingkungan fisik serta sarana dan prasarana
sekolah. Selain itu tim memberikan penilaian melalui diskusi kelompok terarah
(DKT) terhadap perwakilan siswa dan siswi, wawancara mendalam dengan guru UKS
sekolah, guru BP dan guru olah raga.
Dalam sambutannya, ketua Tim dr. Sri Kusminarti, M.Kes menyatakan
apresiasi terhadap prestasi yang telah diraih SMAN 1 Pandeglang. Dia
mengemukakan pentingnya program UKS sebagai salah satu sarana strategis dalam
rangka pembinaan mental, spiritual dan fisik anak didik untuk mencapai derajat
kesehatan.
Dia berharap pembinaan sekolah sehat terus diupayakan
berkala serta dilakukan secara lintas program dan lintas sektoral secara
berkala ada atau tidak ada lomba.
Hadir dalam acara tersebut Tim Pembina UKS Provinsi Banten,
TP UKS Kabupaten Pandeglang, Ketua TP PKK Pandeglang Hj. Siti Erna Erwan, Kabag
Humas Anwari Husnira, Kadinkes Pandeglang H. Iskandar serta sejumlah kepala SKPD
dan pejabat Pemkab lainnya.
Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Pandeglang Abdul Aziz
dalam sambutannya mengatakan Keberhasilan Provinsi Banten dan Kabupaten
Pandeglang yang diwakili SMAN 1
Pandeglang dalam LSS tidak terlepas dari
kerja keras semua jajaran Aparatur Pemerintah Provinsi Banten dan Kabupaten
Pandeglang yang tergabung dalam Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah dan tim pelaksana UKS di tingkat sekolah.
Kepada Tim Penilai dimohon penilaian lomba sekolah sehat
tingkat nasional dia berharap tidak hanya menilai segi fisik saja. “Karena
secara penampilan fisik sekolah kami mungkin akan kalah megah dibandingkan SMA
di kota besar,” katanya.
Kepala SMAN 1 Pandeglang Efi Saepudin mengatakan sejumlah
prestasi yang telah dicapainya dalam program UKS seperti perubahan perilaku
peserta didik yang lebih mengarah kepada perilaku hidup bersih dan sehat, sekolah bebas asap merokok, kebiasaan mencuci
tangan, membuang sampah pada tempatnya, hingga mampu mencegah penyalahgunaan
narkoba maupun tawuran.
“Kita semua berharap melalui lomba sekolah sehat dan
kegiatan UKS yang dilaksanakan di sekolah dapat memberikan daya ungkit yang
nyata terhadap prestasi anak didik,” katanya.
Kadinkes Iskandar mengatakan program UKS dan sekolah sehat
merupakan investasi anak untuk hidup sehat . ”UKS yang dilaksanakan di sekolah,
madrasah, serta pesantren dapat memberikan daya ungkit yang nyata terhadap
kesehatan anak. Mereka berjumlah besar dan merupakan sasaran yang mudah dicapai
karena terorganisir dengan baik. Selain itu mereka sangat cepat menerima
informasi dalam rangka pembentukan perilaku hidup bersih dan sehat”, ujar
Iskandar.
Usai penilaian SMAN 1 Pandeglang, Tim penilai pusat yang
didampingi TP UKS Kabupaten dan Provinsi melanjutkan memberikan penilaian ke
sekretariat TP UKS Kecamatan Karangtanjung dan Sekretariat TP UKS Kabupaten
Pandeglang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar