PERMAINAN futsal itu unik. Semua pemain
kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja.
Lapangan futsal pun rancangannya menarik, selain berukuran mini dengan panjang 25-43 m x lebar 15-25 m, sekelilingnya
dilengkapi jaring. Hal itulah yang membuat Denny Pratidina tertarik ketika
diminta masuk anggota tim futsal Dinkes Pandeglang saat bertanding dengan tim
futsal HU Kabar Banten, Kamis (5/4) kemarin.
Denny yang juga staf seksi Promosi Kesehatan Dinkes
Pandeglang mengaku, ini pengalaman kali pertama dirinya bermain futsal untuk
tim dinkes. Sebelumnya dia lebih banyak memperkuat tim sepakbola dan
bulutangkis serta catur yang sudah sejak kecil digemarinya. Karena itu, baginya
permainan sepakbola mini ini bukan hal baru kendati diakui futsal sebagai
permainan yang lebih dinamis dan perlu stamina fisik yang prima untuk bermain
optimal.
Usai pertandingan
yang berakhir imbang 20-20 tersebut, Denny yang ditugaskan sebagai koordinator
tim futsal dinkes mengatakan, pihaknya sangat senang bisa menjalin hubungan
baik dengan HU Kabar Banten yang merupakan salah satu media lokal terbesar yang
ada di Banten.
"Senang bisa
bermain futsal persahabatan dengan para wartawan. Wah, meskipun hasil seri
20-20 kami puas bisa menahan serangan tim Kabar Banten,” katanya.
Denny melihat
kerjasama tim futsal Kabar Banten sangat solid. Hal itu dibuktikan dengan menahan imbang tim terbaik dinkes yang diperkuat
pemain futsal gabungan dinkes, puskesmas, UPT Labkesda dan UPT Gudang farmasi.
(mr.adesetiawan@gmail.com)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar