Habis Gelap Terbitlah Terang |
BANYAK perjuangan yang mendobrak stigma,
bahwa perempuan harus mengalah, tidak perlu sekolah tinggi dan membantu
laki-laki (suami red). Sebagai wanita yang tentu tidak bisa meninggalkan
kodratnya sebagai perempuan, menurut Hj. Siti Erna Nurhayati, sekarang kian
tampak bahwa dalam mendudukkan dirinya sebagai warga negara, kesetaraan gender sudah
semakin dirasakan.
“Perhatian yang begitu besar terhadap nasib kaum hawa ini
tak lepas dari jasa RA. Kartini,” kata Ketua Tim Pembina Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pandeglang yang kerap disapa Bu Erwan ini,
Jum’at (20/4) kemarin.
Dia menyatakan, peran TP PKK di
masyarakat diharapkan dapat
menginspirasi dan mendorong sesama kaum hawa untuk bahu membahu bersama kaum
adam untuk saling mendukung pembangunan dalam mensejahterakan masyarakat. “Disemua aspek kehidupan termasuk dalam kehidupan
rumah tangga,” jelas Bu Erwan juga Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA)
Pandeglang itu.
Dalam kontek yang lebih luas, Bu Erwan menilai Kartini
masa kini harus berwawasan global. Oleh karena itu, wanita diera globalisasi
harus mampu mengakses informasi, sehingga secara kualitas pengetahuan dan
kemampuannya boleh dikatakan sejajar dengan mitranya laki-laki.
Peran penting itulah yang saat ini dia coba jalankan.
Sebagai istri Bupati Pandeglang, Bu Erwan mengaku sudah berusaha membantu
tugas-tugas yang memang menjadi porsinya mendampingi dan mendorong suami agar
dalam melaksanakan tugas senantiasa menjaga prinsip bersih, benar dan amanah (mr.adesetiawan@gmail.com)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar