SEMPAT menjadi perokok berat saat masih duduk dibangku sekolah menengah
pertama, Yudi Hermawan kini menjadi orang yang paling giat mengkampanyekan perilaku
anti rokok baik dikalangan remaja, anak
sekolah maupun maupun masyarakat.
Hal itu ia lakukan karena disadari merokok (perokok aktif red) bukan
saja berbahaya bagi kesehatan diri sendiri, melainkan lebih berbahaya bagi
perokok pasif.
“Bahkan bahaya yang harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari
bahaya perokok aktif,” ujar Yudi Hermawan seusai mengisi sebuah acara ‘Talk Show’
bertema perilaku sehat tanpa rokok di Studio Radio Paranti FM Pandeglang, Selasa (27/2), beberapa waktu lalu.
Menurut Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Pandeglang ini, kebiasaan
merokok sekarang memang sudah menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan.
“Berbagai peraturan sebenarnya sudah dirancang agar tidak merokok di
tempat umum, tidak boleh merokok di dekat anak-anak sekolah atau mengharamkan
merokok bagi pelajar. Tentu berbagai peraturan ini tidak akan berarti apa-apa,
apabila kebanyakan masyarakat tidak menyadari bahaya di balik rokok ini,”
katanya.
Peringatan bahaya rokok yang harus disadari tambah Yudi, sebetulnya tertera
dalam kemasan setiap bungkus rokok itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar