Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang H. Iskandar atas nama Bupati Pandeglang H. Erwan Kurtubi meresmikan penggunaan sarana gedung Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Turus Pandeglang, Sabtu (19/6).
Pengoperasian Poskestren Turus yang merupakan bantuan resmi Kementerian Kesehatan RI ditandai dengan pengguntingan pita secara simbolis, sekaligus pemberian pelayanan kesehatan pengobatan massal bagi warga di lingkungan Pondok Pesantren Turus.
Berikut adalah Sambutan Bupati Pandeglang yang dibacakan Kadinkes Pandeglang H. Iskandar saat meresmikan Poskestren Turus.
SAMBUTAN
BUPATI PANDEGLANG
DALAM RANGKA PERESMIAN GEDUNG
POS KESEHATAN PESANTREN (POSKESTREN) TURUS
KABUPATEN PANDEGLANG
SABTU, 19 JUNI 2010
Assalamu’alaikum WR. WBR.
Dalam pembangunan kesehatan, peran ulama dan pondok pesantren memainkan peran strategis mengajak umat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Oleh karena itu tepat jika pondok pesantren dijadikan salah satu upaya kesehatan berbasis pondok pesantren sebagai contoh bagi masyarakat bagaimana menerapkan perilaku yang sehat dan bersih menurut ajaran-ajaran Islam.
Salah satu program yang tengah digulirkan pemerintah saat ini adalah mengembangkan pos-pos kesehatan di lingkungan pondok pesantren atau istilahnya adalah Poskestren.
Poskestren merupakan salah satu wujud upaya kesehatan berbasis masyarakat di lingkungan pondok pesantren dengan prinsip dari oleh dan untuk warga pondok pesantren yang mengutamakan pelayanan peningkatan promosi kesehatan dan pencegahan tanpa mengabaikan aspek pengobatan dan pemulihan kesehatan, dengan binaan puskesmas setempat.
Tujuan Poskestren memfasilitasi warga pondok pesantren dan warga sekitarnya dalam memecahkan masalah kesehatan serta meningkatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara terpadu.
Poskestren dibangun dalam rangka memberdayakan para santri dalam program-program kesehatan. Upaya pengembangan sumber daya manusia dengan memaksimalkan potensi warga pondok pesantren dan warga sekitarnya dapat dilaksanakan secara merata, apabila sistem pelayanan Pos Kesehatan Pesantren dapat diselenggarakan secara efektif dan efisien.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memacu semangat para pemangku kepentingan dan lintas sektor terkait, bersama-sama dalam bahu membahu untuk mewujudkan cita-cita mulia menuju Pandeglang Sehat.
Hadirin yang Saya Hormati,
Dengan tumbuh dan berkembangnya Pos Kesehatan Pesantren di Pandeglang, diharapkan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan bisa berkembang dalam memberikan pelayanan kesehatan yang merata kepada pesantren dan masyarakat sekitar.
Masalah kesehatan dan kejadian penyakit yang ada cepat terlayani dan dilaporkan ke Puskesmas dan instansi terkait
Dalam kesempatan ini, Saya ingin mengajak masyarakat agar berperilaku hidup sehat, sedangkan kepada para santri agar menjadi inovator dan promotor masyarakat dalam pembangunan kesehatan.
Pondok pesantren telah membuktikan diri mampu menjadi penggerak masyarakat baik di bidang agama, sosial, maupun ekonomi. Saat ini pesantren diharapkan pula berperan aktif dalam upaya memberdayakan masyarakat menuju perilaku hidup bersih dan sehat.
Dengan sebutan Kota seribu Ulama, Pondok Pesantren di Kabupaten Pandeglang merupakan potensi yang cukup besar guna mewujudkan pemerataan pembangunan kesehatan.
Kalau sebelumnya para Kiayi dan santri adalah pembawa pesan agama, maka sekarang, dengan kian beragamnya persoalan di bidang kesehatan dan seringkali terjadinya bencana alam, alangkah berguna jika santri juga bisa membawa pesan-pesan kesehatan ke masyarakat.
Hadirin yang berbahagia,
Setidaknya ada tiga hal yang ditekankan dalam penyelenggaraan Poskestren. Antara lain mengembangkan kegiatan promotif peningkatan kesehatan, preventif guna pencegahan, serta kesiagaan menghadapi bencana.
Untuk kegiatan promotif, nantinya bakal diarahkan dalam hal penyuluhan dan pelatihan bermaterikan kesehatan masyarakat, gizi, perilaku hidup sehat, penyehatan lingkungan serta pencegahan penyakit menular.
Sedangkan preventifnya, berupa pemeriksaan kesehatan bagi warga ponpes dan dukungan terhadap program imunisasi. Pada perkembangannya nanti, poliklinik pesantren akan terus bermitra dengan puskesmas setempat. Keduanya bahkan bisa saling mendukung satu sama lain.
Dinas Kesehatan dan Puskesmas diharapkan turut membantu membina kader pesantren mengelola poskestren. Selain itu, juga membantu menyelenggarakan pelayanan kesehatan, penyuluhan, menganalisis kegiatan poskestren, menerima rujukan dan pengadaan alat kesehatan yang dibutuhkan.
Terkait dana operasional, untuk stimulan tahap awal pemerintah cukup membantu dengan menyediakan gedung Poskestren. Selanjutnya, diharapkan poskestran dapat dibiayai dari iuran pengunjung, sumbangan, dan dana sosial keagamaan.
Kesehatan telah menjadi fokus perhatian pembangunan kita, di kalangan ponpes, kesehatan merupakan salah satu tuntunan agama. Tapi, hendaknya kita jangan hanya bicara simbolis melainkan harus melakukan upaya nyata.
Demikian kata sambutan yang dapat Saya sampaikan,
Dengan Mengucap Basmallah “Bismillahirrohmaanirrohiim” Gedung Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Turus Kabupaten Pandeglang dengan ini secara Resmi dioperasikan.
Billahi Taufik Walhidayah, Wassalamu’alaikum Wr. Wbr.
Pandeglang, 19 Juni 2010
BUPATI PANDEGLANG
ttd
H. ERWAN KURTUBI