Rokok merupakan salah satu benda yang paling tidak sehat untuk tubuh
manusia. Produk tembakau ini sering dikaitkan dengan berbagai penyakit
mematikan seperti kanker, jantung, dan pernafasan. Berhenti merokok adalah cara
terbaik agar bisa pulih dari racun rokok. Sayangnya, berkat sifat adiktif
nikotin, berhenti merokok dianggap sangat sulit bagi sebagian besar
perokok.
Banyak perokok yang gagal menghentikan kebiasaan buruknya akibat motivasi yang
rendah, kambuh lagi karena stres, dan faktor-faktor lain sehingga harus
mengulang kembali dari awal proses berhenti merokok.
Tetapi tahukah Anda, sebenarnya Anda hanya perlu waktu 20 menit untuk
merasakan efek berhenti merokok. Banyak hal positif yang bakal terjadi
pada tubuh manusia setelah menghentikan kebiasaan merokok. Simak penjelasan
berikut ini:
20 menit setelah berhenti
merokok
Sebenarnya ketika kaum perokok tak merokok selama 20 menit saja, detak
jantungnya akan kembali seperti sediakala: normal, tidak terlalu cepat, tidak
juga terlalu lambat.
Nah, efek positif ini akan terus-menerus meningkat pada menit-menit
berutnya, jam-jam selanjutnya, hingga hari-hari, minggu-minggu, bulan-bulan,
dan tahun-tahun berikutnya. Kita kaji lebih lanjut efek berhenti merokok
selanjutnya.
2 jam setelah berhenti merokok
Setelah detak jantung normal, kini tekanan darah Anda juga akan normal.
Biasanya, jari-jari terasa lebih hangat daripada sebelumnya.
Tubuh memang merasakan sedikit kecemasan. Ini merupakan reaksi wajar
dari darah yang terlanjur tercemar nikotin.
Kuatkan motivasi Anda untuk berhenti merokok, dengan selalu mengingat
orang-orang yang Anda cintai, harapan-harapan yang ingin Anda raih, nikmatnya
kehidupan di dunia, serta kesempatan meningkatkan ibadah kita untuk persiapan
di Hari Akhir nanti.
Selain penguatan motivasi, secara fisik Anda juga bisa mengatasi
kecemasan dengan banyak ngemil. Inilah yang akan membuat nafsu makan meningkat,
dan secara bertahap mulai melupakan rokok.
12 jam setelah berhenti merokok
Selain mengandung nikotin, asap rokok yang terhirup saluran pernafasan
juga mengandung karbon monoksida (CO). Meningkatnya kadar CO dalam darah
menyebabkan kadar oksigen berkurang, dan inilah salah satu penyebab kenapa
pecandu rokok cenderung mudah lelah.
Nah, setelah 12 jam berhenti merokok, kadar CO dalam tubuh kita
pelan-pelan menurun, sehingga kadar oksigen dalam darah akan berangsur-angsur
normal.
24 jam setelah berhenti merokok
Ya, hanya sehari setelah Anda berhenti merokok, risiko serangan jantung
langsung menurun drastis. Penyakit jantung memang bisa dialami kaum
non-perokok, terutama yang terbiasa makan enak serta kaya kolesterol. Bisa juga
akibat faktor genetik.
Tetapi ketika Anda tak merokok dalam 1 hari saja, risiko serangan
jantung akibat kebiasaan merokok langsung berkurang, sekaligus bisa mengurangi
risiko serangan jantung akibat faktor lain.
48 jam setelah berhenti merokok
Bagaimana efek yang terjadi setelah 48 jam, atau 2 hari, berhenti
merokok? Indera pencium maupun indera perasa kaum perokok berat biasanya kelu
dan “mati”. Namun jika kebiasaan rokok dihentikan, maka dalam waktu 48 jam
kemudian, kedua indera ini akan kembali berfungsi seperti sediakala.
3 hari setelah berhenti merokok
Saat ini, nikotin benar-benar sudah keluar dari dalam tubuh. Namun akan
timbul gejala seperti sakit kepala, mual, kram, sampai gangguan emosi.
Jika Anda mengalami hal seperti ini, kuatkan kembali motivasi Anda
dengan mengingat orang-orang tercinta, harapan yang ingin diraih, juga
memperbanyak ngemil.
2-3 minggu setelah berhenti
merokok
Setelah beberapa minggu, tubuh terasa makin segar, energi bertambah,
dan Anda bisa melakukan aktivitas fisik seperti olahraga tanpa banyak gangguan
seperti ngos-ngosan.
1-9 bulan setelah berhenti
merokok
Kondisi paru-paru Anda makin membaik, sehingga risiko terkena infeksi
paru-paru menurun. Nafas yang semula pendek bisa lebih panjang lagi. Bagi eks
perokok yang semula sering batuk-batuk, maka frekuensi batuk juga jauh
berkurang.
1 tahun setelah berhenti merokok
Boleh percaya boleh tidak, setahun setelah Anda berhenti merokok,
risiko serangan jantung akibat penyempitan pembuluh darah menurun hingga 50
persen.
5 tahun setelah berhenti merokok
Kalau Anda mampu bertahan tidak merokok selama 5 tahun, biasanya
relatif aman dari kekambuhan. Dianjurkan mengurangi pertemuan dengan
orang-orang yang masih merokok. Tetapi, sebagian besar mantan perokok tetap
bisa bertahan untuk tidak kembali ke kebiasaan lamanya, meski lingkungan di
sekitaranya banyak yang merokok.
Setelah 5 tahun berhenti merokok, segala macam racun dari pembakaran
rokok di dalam pembuluh darah sudah dibersihkan. Risiko terkena stroke pun sama
seperti orang-orang yang tak pernah rokok sama sekali.
10 tahun setelah berhenti
merokok
Risiko terserang kanker paru-paru, kanker mulut, kanker tenggorokan,
kanker kerongkongan, kanker kandung kemih, serta kerusakan ginjal dan pankreas
berhasil diturunkan.
15 tahun setelah berhenti
merokok
Anda sudah tak perlu merisaukan risiko serangan jantung, kecuali ada
faktor lain seperti genetis dan terlalu mengkonsumsi makanan dengan kadar
kolesterol tinggi.
Jadi, dengan mengabaikan faktor lain, maka risiko penyakit jantung bagi
Anda yang sudah 15 tahun berhenti merokok sama seperti orang seusia Anda yang
sama sekali tidak pernah merokok.
Secara teoritis, saat ini Anda memiliki peluang hidup 14 tahun lebih
lama, karena kondisi fisiologis di dalam tubuh sudah normal kembali.
Itulah berbagai hal yang terjadi pada tubuh ketika Anda berhenti
merokok. Sudah siap menghentikan kebiasaan buruk tersebut?
Semoga bermanfaat.
Sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar